PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, Firdaus mengaku tidak mempermasalahkan sejumlah bawahannya mengikuti assesment di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Firdaus mengaku itu merupakan hak setiap orang.
Firdaus juga memberikan izin kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah kota untuk mengikuti assesment yang digelar Pemerintah Provinsi Riau tersebut.
Menurutnya seleksi terbuka yang ditaja Pemprov Riau merupakan peluang bagi pimpinan OPD di kabupaten/kota untuk bisa mengembangkan karir.
"Karena itu, sekarang ada assesment di provinsi, saya lepaskan semua. Saya anjurkan semua. Paling tidak uji nyali, bisa tidak. Jadi itu hal biasa," ujar Firdaus, Rabu (26/1/2022).
Untuk itu ditegaskan Firdaus, banyaknya pejabat yang ingin pindah ke provinsi bukan lantaran pejabat bersangkutan sudah tak loyal jelang berakhir masa jabatannya sebagai Walikota Pekanbaru pada Mei mendatang.
- Baca Juga SMP Baru dan 1 SD Dibangun Tahun Depan
"Jadi saya kira gak (mereka tak loyal). Karena setiap ada assesment di provinsi, malah saya sarankan. Saya dukung. Berani gak bersaing di situ," terangnya.
Sejauh ini dari hasil asessment yang digelar provinsi, dikatakan Firdaus jika pejabat di lingkungan pemerintah kota sudah bisa bersaing dengan pejabat di lingkup kabupaten/kota maupun provinsi.
"Seperti assesment sebelumnya, pak Burhan (Burhan Gurning Kepala DPKP), itu masuk nilai terbaik," pungkasnya.***
