PEKANBARU - Warga Jalan Kartama, Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, dibuat geger setelah menemukan jasad seorang pria tergeletak di kamar mandi Masjid Rahmatullah, Senin (17/7) pagi.
Korban yang diketahui berinisial AA alias Aris (45) ini ditemukan dengan posisi terduduk disamping kamar mandi. Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang driver ojek online (Ojol).
"Pada saat jenazah ditemukan menggunakan pakaian baju kaos berwana hitam dan celana trening warna biru dongker," kata Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil SH, Senin siang.
Korban ditemukan sudah tidak bernyawa sekitar pukul 10.00 WIB. Salah seorang driver OJol, Redo Zuldi datang ke masjid untuk mangkal sambil menunggu orderan.
Disaat hendak ke toilet masjid, ia diberitahu oleh anak-anak yang saat itu berada di dekat toilet buang air kecil bahwasanya ada seseorang laki-laki yang sedang terduduk seperti sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Mendapat informasi itu, saksi melihat korban sudah terduduk dan langsung mengajak teman-teman driver ojol yang pada saat itu juga berada di TKP untuk mengangkat jenazah korban ke teras masjid.
"Setelah mendapat laporan, anggota kami turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan," terangnya.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban berprofesi sebagai pencari daun pisang untuk dijual ke para pedagang sate yang ada di Pasar Pasir putih. Korban di Kota Pekanbaru merantau sebatang kara yang hidup atau tinggal berpindah-pindah.
"Seperti di masjid dan pos ronda. Korban diduga meninggal karena sakit. Keluarganya sudah kami hubungi di Pariaman, Sumatra Barat," tambah Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Iptu Lukman.
Saat ini keluarga korban sudah berangkat dari Kota Pariaman menuju Kota Pekanbaru, untuk menjemput jenazah dan akan dibawa ke Kota Pariaman untuk di semayamkan.
"Dari pemeriksaan luar, tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban," tutup Iptu Lukman.***