Rusak Pintu dan Jendela

Coba Kabur dari Tempat Penampungan, Aksi 5 Orang Pengungsi Rohingya Digagalkan

Coba Kabur dari Tempat Penampungan, Aksi 5 Orang Pengungsi Rohingya Digagalkan
Kepala Badan Kesbangpol Pekanbaru, Zulfahmi Adrian memberi pengarahan ke 5 Pengungsi Rohingya yang coba kabur

PEKANBARU - Upaya pelarian lima orang pengungsi asal Rohingya dari tempat penampungan D'Cop 2, Jumat (3/6/2022) malam berhasil digagalkan. 

Upaya pelarian tersebut digagalkan petugas security yang tergabung dalam Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) Pekanbaru. Aksi mereka ketahuan oleh petugas yang berjaga pada malam itu di akomodasi, dan langsung menangkapnya.

" Iya. Ada lima orang pengungsi lagi yang coba melarikan diri tadi malam melalui jalan yang sama saat upaya pelarian dilakukan 26 pengungsi yang sudah melarikan diri sebelumnya. Mereka merusak pintu dan jendela dengan membongkarnya padahal pintu dalam keadaan terkunci dan jendelapun sudah dimatikan. Tapi Alhamdulillah usaha itu dapat digagalkan," kata Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, Sabtu (4/6/2022). 

Zulfahmi, menceritakan aksi pelarian itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Setelah merusak pintu dan jendela, lima orang pengungsi itu coba melarikan diri dengan turun ke bawah memakai kain yang disambung.

"Begitu mendapat laporan itu kami langsung turun ke lokasi penampungan melihat situasi dan kondisi," terangnya.

Terhadap lima orang yang coba melarikan diri itulah nanti petugas terkait mencoba untuk mengorek informasi tentang 34 pengungsi yang sudah melarikan diri terlebih dahulu.

"Mereka kita amankan dulu. Besok baru kami interogasi banyak dan menanyakan apa motif dan tujuan mereka melarikan diri. Termasuk mengorek informasi tentang keberadaan puluhan pengungsi yang sudah melarikan diri sebelumnya," pungkasnya.***

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index