Walikota Pekanbaru Klaim Remaja Muslim Belum Bisa Baca Alquran Tinggal 4 Persen

Walikota Pekanbaru Klaim Remaja Muslim Belum Bisa Baca Alquran Tinggal 4 Persen
Walikota Pekanbaru Firdaus, bersama Gubernur Riau Syamsuar, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi saat menyerahkan piala MTQ tingkat kota Pekanbaru.

PEKANBARU - Walikota Pekanbaru Firdaus menyebut, masih ada sekitar 4 persen lagi remaja muslim yang belum bisa membaca AlQuran. Hal ini disampaikan Firdaus dalam sambutan pembukaan MTQ ke-54 tingkat Kota Pekanbaru, di Masjid Dakwah, Jalan Paus, Kelurahan Lembah Damai, Kecamatam Rumbai, Sabtu (12/3/2022) malam. 

Selama dua periode kepemimpinan Firdaus, dirinya fokus pada pemberantasan buta aksara Alquran dan sudah dilakukan melalui beberapa program. Selain melalui MTQ, program sekolah mengaji dan magrib mengaji juga dilakukan.

Pada tahun 2012, tercatat ada sekitar 35 persen remaja dari keluarga muslim di Ibukota Provinsi Riau yang sama sekali tidak bisa membaca Alquran. 

"Alhamdulillah, dari tahun 2016 lalu kita sudah bisa memberantas buta aksara Alquran, walaupun masih ada diperkirakan 3 sampai 4 persen. Tapi ini juga diperkirakan dengan mobilitas perpindahan penduduk," ujar Firdaus. 

Saat ini, dikatakan Firdaus, anak-anak dan remaja di Kota Pekanbaru sudah banyak yang hafal Alquran. 

"Alhamdulillah, dalam 10 tahun terakhir ini, masyarakat Pekanbaru dari remaja keluarga muslim bebas dari buta aksara Alquran dan juga untuk anak-anak yang menjadi qori dan qoriah, tahfiz, semakin banyak jika dibandingkan dari tahun sebelumnya," terangnya. 

Melalui pelaksanaan MTQ, ia berharap bisa semakin meningkatkan kecintaan umat Islam terhadap Alquran. berharap, MTQ yang digelar setiap tahunnya bisa memotivasi anak untuk belajar dan mencintai Alquran, serta membentuk generasi muda yang Qurani, maupun untuk membangun kemandirian atau daya saing yang tinggi.***

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index