PEKANBARU - Jumlah warga lanjut usia (lansia) di Kota Pekanbaru yang mendapat suntikan booster atau vaksin dosis ketiga masih minim hingga awal Februari 2022. Dari data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, lansia yang telah mendapat suntikan vaksin baru 2.928 orang.
Saat ini baru 5,55 persen lansia yang memperoleh suntikan vaksin booster. Kondisi ini karena banyak lansia yang masih belum memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin booster.
Kepala Dinas Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy tidak menampik hal itu. Ia menyebut bahwa ada sejumlah persyaratan bagi lansia untuk mendapat suntikan vaksin booster.
"Jadi banyak lansia belum mendapat suntik booster karena belum memenuhi syarat," ujar Zaini, Rabu (2/2/2022)
Zaini mengungkapkan, bahwa lansia yang bisa mendapat vaksin dosis ketiga tentu harus mendapatkan lebih dahulu vaksin dosis kedua. Jarak pemberian vaksin dosis kedua dan vaksin dosis ketiga adalah enam bulan.
- Baca Juga SMP Baru dan 1 SD Dibangun Tahun Depan
Mereka tidak bisa mendapatkan begitu saja vaksin dosis ketiga usai selesai suntik dosis vaksin kedua. "Jadi jaraknya harus enam bulan pasca pemberian vaksin dosis kedua," ulasnya
Capaian vaksinasi covid-19 untuk lansia secara umum sudah 63,45 persen. Lansia yang sudah mendapat suntikan vaksin dosis pertama mencapai 33.478 orang.
Masyarakat yang mendapat suntikan vaksin booster atau dosis ketiga terus bertambah. Total ada 30.005 orang sudah mendapat suntikan vaksin dosis ketiga sejak awal Januari.
Mayoritas yang menerima vaksin booster berusia 18 tahun hingga 59 tahun. Ada 27.077 orang sudah mendapat suntikan dosis ketiga.
Capaian vaksinasi secara umum di Kota Pekanbaru sudah 108,82 persen. Ada 814.112 orang yang sudah mendapat vaksin covid-19.***