PEKANBARU - Entah setan apa yang merasuki, AS (50) sehingga nekat membakar anak kandung nya sendiri. Akibat ulahnya itu, dua anaknya, GRI (21) dan GRR (17) mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuh.
Aksi sadis itu dilakukan pria paruh baya ini di rumah mereka, Perumahan Bumi Tangor Lestari, Kecamatan Tenayan Raya, Jumat (28/1/2022) malam.
"Awalnya pelaku juga sempat mengancam akan membakar rumah tersebut," terang Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi, melalui Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Manapar Situmeang, Ahad (30/1/2022).
Malam itu, sekitar pukul 20.00 WIB pelaku pulang ke rumah dengan membawa satu botol aqua yang berisikan bahan bakar jenis pertalite.
Sampainya di rumah, pelaku menggedor pintu rumah dan langsung mengancam akan membakar rumah. Pintu terbuka, sambil membuka tutup botol lalu keluar anaknya GRR untuk merebut botol aqua yang berisikan pertalite. Sedangkan GRI langsung disiram pertalite oleh pelaku ke badannya
"Saat itu pelaku menyulut api dengan mancis dan kedua korban (anak) mengalami luka bakar di bagian badan lalu berlarian keluar rumah untuk meminta bantuan," terangnya.
Warga sekitar pun memberikan pertolongan kepada korban dan melarikan nya ke Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center (PMC) untuk perawatan. Sementara pelaku berhasil diamankan oleh warga dan di serahkan ke polisi.
Dari hasil penyelidikan, diketahui hubungan rumah tangga pelaku dengan istrinya IS (41) sudah tidak harmonis lagi dalam beberapa bulan terakhir.
"Motif pelaku melakukan aksinya lantaran kesal kepada istri. Sehingga melampiaskan kekesalan tersebut kepada anaknya," pungkasnya.
Ditambahkan Panit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Iptu Juli Hariadi, bahwa sudah sejak delapan bulan terakhir istri pelaku meminta cerai karena rumah tangga mereka sudah tidak harmonis lagi.
"Sudah 8 bulan orang ini tidak akur. Jadi malam itu pelaku pulang kerja tidak dibukakan pintu, gak di kasih masuk sama istrinya. Sehingga sakit hati, emosi. Dibelinya lah bensin ini," jelasnya.***
.jpeg)
