Penyumbang HIV/AIDS, Pj Walikota Ingatkan Bahaya LGBT

Penyumbang HIV/AIDS, Pj Walikota Ingatkan Bahaya LGBT
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP M.AP

PEKANBARU - Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, mengingatkan masyarakat terhadap bahaya perilaku Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT). Pasalnya, keberadaan komunitas LGBT menjadi perhatian Pemerintah Kota Pekanbaru sejak awal tahun 2023. 

Apalagi salah satu penyebab penambahan kasus HIV/AIDS di kota ini disebabkan adanya perilaku lelaki seks lelaki (LSL). Muflihun menegaskan bahwa Satpol PP Kota Pekanbaru sudah melakukan razia di lokasi terindikasi ada aktivitas LBGT.

"Kita sudah sepakat bersama forkopimda beberapa waktu lalu, kita menggelar razia di lokasi terindikasi aktivitas LBGT," tegas Muflihun, Ahad (4/6). 

Dirinya menyebut bahwa saat ini dalam razia masih dilakukan upaya persuasif. Ia juga mengingatkan para guru di sekolah agar ada pola pendidikan kerohanian atau lewat pendekatan keagamaan.

Pendekatan ini untuk menjauhkan pengaruh anak-anak dan remaja dari paparan LBGT. Ia menyebut harus ada langkah antisipasi sejak dini terhadap pengaruh LGBT.

"Kita semua tentu tidak ingin bencana terjadi di Pekanbaru, maka kita ajak peran serta masyarakat dan orangtua agar memperhatikan pergaulan anak," ungkapnya. 

Dirinya menyadari tidak bisa mengetahui secara pasti pelaku LBGT. Namun ia banyak mendapat informasi terkait keberadaan LGBT di Kota Pekanbaru. 

Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mencatat, sepanjang 2022 lalu terdapat sebanyak 403 kasus HIV dan AIDS. Ratusan kasus tersebut terdiri dari 225 kasus HIV dan 178 kasus AIDS.

Sebelumnya puluhan muda-mudi yang bukan pasangan suami istri juga diamankan Satpol PP Kota Pekanbaru, dari sejumlah wisma di Kecamatan Sukajadi, Ahad (28/5) dinihari. 

Kepala Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan, dalam razia tersebut petugas juga mengamankan 8 orang diduga pasangan LGBT. Total ada 73 orang yang diamankan dari wisma dan rumah kos-kosan. 

Razia dilakukan karena sebelumnya kapolsek dan camat Sukajadi banyak mendapat laporan dari masyarakat Sukajadi. Dilaporkan masyarakat Sukajadi, aktivitas prostitusi, LGBT, dan narkoba semakin marak di wilayah itu. 

"Dalam razia di dua Wisma ini, kami menemukan empat wanita dalam satu kamar. Di kamar lain, kami menemukan beberapa pria diduga gay," pungkasnya.***

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index