Sempat Viral Berkelahi, 2 Jukir Sepakat Berdamai Usai Dipanggil Dishub

Sempat Viral Berkelahi, 2 Jukir Sepakat Berdamai Usai Dipanggil Dishub
Dua jukir yang terlibat perkelahian memperlihatkan surat pernyataan di kantor UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru

PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, melalui UPT Perparkiran mengamankan dua orang juru parkir (Jukir) setelah keduanya viral karena pertengkaran, Rabu (31/5). Kedua jukir dibawa ke Kantor UPT dan diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan mereka. 

Dua jukir yang bertugas di Jalan Delima, Kecamatan Bina Widya ini sempat viral karena aksi pertengkaran mereka, Selasa (30/5) sore kemarin. Video pertengkaran mereka tersebar luas ke sejumlah media sosial (medsos). 

"Untuk jukir yang bersangkutan sudah kami bawa ke kantor untuk dilakukan pembinaan. Keduanya kita mediasi dan kita selesaikan permasalahannya," kata Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso. 

Ia menuturkan, pihaknya bergerak cepat usai mendapat laporan dari masyarakat terkait pertengkaran kedua jukir tersebut. Tim dari UPT Perparkiran datang ke lokasi untuk menjangkau jukir tersebut. 

"Ada masalah insidentil, karena mereka bekerja di lapangan. Terjadi kesalah pahaman. Saat ini keduanya sudah berdamai dan bertugas kembali," ungkapnya. 

Ditambahkan Kepala UPT Perparkiran Dishub Kota Pekanbaru Radinal Munandar, bahwa tim nya langsung bergerak setelah mendapat laporan ada perkelahian antar jukir. Keduanya langsung diangkut ke kantor untuk dilakukan mediasi dan meluruskan permasalahan tersebut. 

"Bukan karena perebutan lahan, tapi ada kesalah pahaman. Makanya kami panggil hari ini, dan alhamdulillah sudah selesai. Keduanya kami berikan nasehat dan buat pernyataan, sudah saling maaf-maafkan," kata Radinal. 

Radinal mengaku, tim dari UPT Perparkiran hingga kini masih terus melakukan pengawasan di lapangan. Ada 30 personil yang melakukan patroli mobile. Mereka memastikan agar layanan parkir tepi jalan umum berjalan dengan baik dan kondisi di lapangan kondusif. 

"Harapan kami supaya tidak terjadi lagi hal seperti ini. Kami juga menghimbau kepada masyarakat, jika ditemukan permasalahan seperti ini silahkan langsung lapor ke kami. Supaya tidak ada berita simpang siur," pungkasnya.***

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index