Pj Walikota Pekanbaru Geram, Promosi Budaya Hanya 'Ala Kadarnya'

Pj Walikota Pekanbaru Geram, Promosi Budaya Hanya 'Ala Kadarnya'
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun

PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk membuat kalender iven guna menutupi minimnya tempat wisata di Ibukota Provinsi Riau ini. 

Muflihun mengaku bingung karena tidak adanya tempat wisata yang akan disuguhkan kepada pengunjung Kota Pekanbaru. Pasalnya, Pekanbaru tidak memiliki wisata alam maupun buatan yang dikelola dengan maksimal.

Dikatakan Muflihun, bahkan dirinya sempat marah kepada kelapa OPD terkait, lantaran wisata yang ada di Pekanbaru tampak hanya ala kadarnya. 

"Saya sempat marah kepada kadis Pariwisata, gimana ya, karena hanya ala kadarnya. Karena kita perlu menampilkan, mempromosikan budaya agar ini bisa menjadi pusat sebagai tempat orang berkunjung di Pekanbaru," kata Muflihun, Kamis (25/5).

Menurutnya, Pekanbaru tidak memiliki wisata alam seperti Provinsi Sumatera Barat. Karena itu, pihaknya mendorong Dinas Pariwisata agar membuat wisata buatan seperti Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Ia menilai, kondisi Banyuwangi hampir mirip dengan Kota Pekanbaru. Mereka menarik wisawatan dengan cara membuat wisata buatan.

"Kami kemarin juga mendorong kepada Sekretaris Dinas Pariwisata. Saya kemarin minta contoh Banyuwangi, Banyuwangi itu juga hampir mirip dengan Kota Pekanbaru. Akan tetapi mereka membuat wisata buatan," jelasnya.

Ia mengaku bingung dengan kondisi wisata di Pekanbaru. Ia bahkan tidak tahu apa yang ditonjolkan dari Kota Pekanbaru ini.

"Saya bingung di Pekanbaru ini apa yang kita andalkan, lapangan olahraga tidak punya, stadion tidak punya, semua tidak ada. Ibu Kota Provinsi Riau, pariwisata tidak ada, sekolah kurang, jadi apa yang mau kita andalkan di Pekanbaru ini. Namun mereka banyuwangi punya strategi tentatif," sebutnya.

Untuk menutupi kekurangan wisata itu, pihaknya meminta Dinas Pariwisata membuat kalender iven. Kemudian, setiap kelurahan, camat dan bahkan cabang olahraga untuk menggelar iven setiap malamnya. 

"Bagaimana tiap malam ada kegiatan di Pekanbaru ini. Seperti kalender iven, dimana ada 83 kelurahan, masing-masing kelurahan membuat kegiatan satu malam, camat ada 15, masing-masing membuat iven, begitu juga KONI dengan cabornya. Dengan adanya agenda setiap malam, tamu dapat melihat akan ada kegiatan apa saja di Pekanbaru," pungkasnya.***

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index