Capaian Crash Program Polio di Pekanbaru Masih Rendah

Capaian Crash Program Polio di Pekanbaru Masih Rendah
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP M.AP

PEKANBARU - Capaian target crash program polio di Kota Pekanbaru hingga kini masih rendah. Rendahnya capaian vaksinasi ini tidak hanya di Pekanbaru, namun juga di kabupaten/kota lainnya.

Vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah muncul kembali kasus polio di Pekanbaru dan Indonesia pada umumnya. Dimana, Pemerintah Pusat menemukan kembali kasus polio di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh beberapa bulan lalu.

Oleh karena itu, untuk mencegah penyebaran kasus tersebut, pemerintah pusat meminta untuk tiga provinsi yang berdekatan dengan Aceh, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau melakukan crash program polio.

Hanya saja, hasil yang di peroleh belum maksimal. Vaksinasi polio di Pekanbaru baru mencapai 30,69 persen untuk oral dan injekesi 26,88 persen. Sementara target yang harus dicapai Pemko Pekanbaru adalan 95 persen.

"Kami bisa mintakan perangkat kami, ada camat, lurah, RT, RW, namun belum maksimal, makanya kami butuh media juga untuk menyebarluaskan isu polio ini, sehingga masyarakat tertarik untuk melakukan vaksinasi," kata Muflihun, Senin (3/4). 

Selain itu, pihaknya juga meminta agar paguyuban yang ada di Pekanbaru untuk turut serta dalam mendukung dan sosialisasi vaksinasi polio. Bahkan pihaknya juga menyampaikan kepada masyarakat melalui pertemuan-pertemuan terbuka seperti safari Ramadan yang dilakukan Pemko Pekanbaru.

"Kita terus koarkan kepada masyarakat, di berbagai macam acara kita sampaikan terus. Karena ini tidak bisa disalahkan, kesalahan siapa hari ini. Karena kita sudah berbuat, kita sudah paksa dinas kesehatan untuk maksimal," terangnya. 

Muflihun memastikan, bahwa pihaknya telah memberikan ruang kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan crash program tersebut. Bahkan, dirinya juga meminta camat hingga lurah serta RT/RW untuk turut andil dalam crash program polio ini.

"Yang jelas, Pemerintah Kota Pekanbaru komit untuk memberantas polio di Pekanbaru ini," pungkasnya.***

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index