PEKANBARU - Ratusan juru parkir (Jukir) ikuti pembekalan dan pembinaan yang digelar Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, di Ballroom New Holywood Hotel, Selasa (7/3/2023).
Ratusan jukir di Kota Pekanbaru mendapatkan pembekalan, dan pembinaan terkait standar pelayanan minimal parkir tepi jalan umum. Mereka diminta mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Sasaran kami dari kegiatan ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso, melalui Kepala UPT Perparkiran Radinal Munandar.
Menurutnya, tujuan kegiatan ini untuk meminimalisir pengaduan masyarakat terkait pelayanan parkir tepi jalan umum oleh oknum jukir yang belum melaksanakan tugas dengan baik.
- Baca Juga SMP Baru dan 1 SD Dibangun Tahun Depan
Ia mengaku pembekalan dan pembinaan ini sudah dilakukan secara bertahap sejak tahun lalu. Dishub menyasar seluruh jukir yang ada di Kota Pekanbaru.
"Untuk hari ini saja ada 250 orang jukir yang kita beri pembinaan. Agar meningkatkan pelayanan dan bagaimana masyarakat bisa puas dengan layanan yang mereka berikan," jelasnya.
Ia mengaku, untuk saat ini sudah minim pengaduan masyarakat terkait pelayanan parkir tepi jalan umum yang diberikan jukir. Walaupun demikian, pihaknya tetap melakukan pengawasan guna memaksimalkan layanan.
Radinal menambahkan, Dishub Kota Pekanbaru berkomitmen untuk merubah layanan parkir tepi jalan umum agar lebih baik lagi. Mereka memastikan jukir harus memberikan pelayanan terbaik.
"Kita ingin jukir ini etika, sopan santun dan cara melayani harus ditonjolkan supaya lebih baik lagi," ulasnya.
?????
Dalam kesempatan ini sejumlah narasumber juga dihadirkan. Seperti Kabag Ops Polresta Pekanbaru Kompol Novaldi, dari Satlantas Polresta Pekanbaru, Kejaksaan Negeri, hingga Ombudsman.
Dalam paparannya, Kompol Novaldi menekankan kepada jukir agar bisa mengutamakan akhlak, adab, kesopanan, dan keramahan. Kemudian tidak lupa dengan 3S, yakni sapa, salam, dan senyum.
"Karena orang yang datang ke tempat mereka butuh kenyamanan. Ketika mereka terlayani dengan jukir, ada kepuasan dan itu kebahagiaan bagi mereka," katanya.
Sehingga membuat marwah Kota Pekanbaru juga akan terangkat dengan sikap jukir tersebut. Selain itu penampilan jukir harus diperhatikan, karena jukir juga tampilan wajah Pekanbaru.
"Kemudian kita ingatkan juga untuk tidak melakukan pelanggaran yang mengarah ke pidana. Seperti pencemaran nama baik, penghinaan, pemerasan, dan pencurian," pungkasnya.***
.jpeg)