PEKANBARU - Daya tampung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar, Rumbai sudah hampir penuh. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, tengah mencari solusi untuk memperluas daya tampung atau mengurangi volume tumpukan sampah yang sudah menggunung.
Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, dirinya beberapa waktu lalu telah melihat langsung kondisi TPA Muara Fajar. Ia menyebut untuk TPA I dan TPA II di Muara Fajar sudah penuh.
"Harapan kita nanti ada teknologi bisa merubah sampah menjadi energi. Atau teknologi yang merubah sampah bisa jadi pupuk," kata Indra Pomi, Rabu (4/1/2023).
Menurutnya, dengan adanya teknologi ini dapat mengurai dan mengurangi volume sampah yang ada saat ini. Sehingga daya tampung TPA bisa lebih banyak lagi seiring sampah yang ada diolah menjadi energi.
Indra mengaku, pihaknya telah mencari perusahaan untuk bisa mengolah tumpukan sampah ini. Ada sejumlah perusahaan yang berminat untuk mengolah sampah ini. Perusahaan ini datang dari luar dan dalam negeri.
- Baca Juga SMP Baru dan 1 SD Dibangun Tahun Depan
"Sudah ada beberapa perusahaan yang ingin mengelola. Salah satunya kemarin sudah ekspos, kemudian besok (Kamis) kita akan ada juga ekspos dari PT Tomra, perusahaan dari Singapura," terang Indra Pomi.
Setidaknya hingga saat ini sudah ada dua perusahaan yang berminat untuk mengelola sampah ini. Ia menuturkan, untuk saat ini sudah asal kerjasama dengan PLN dalam pengelolaan sampah dirubah menjadi bahan bakar campuran pada PLTU.
"Tapi kapasitasnya masih kecil. Kalau PLN bisa menaikan kapasitas mudah-mudahan bisa mengurangi volume sampah," pungkasnya.***
.jpeg)
