PEKANBARU - Pekerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kota Pekanbaru hampir rampung pada tahun ini. Proyek ini segera rampung setelah empat tahun pengerjaan.
"Proyek IPAL untuk SC I dan SC II sudah dalam masa pemeliharaan. Sedangkan, IPAL untuk NC habis kontrak pada tahun ini," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi, Rabu (21/12/2022).
Sedangkan lokasi pengolahan air limbah kontrak berakhir di Kelurahan Rejosari pada 2023. Indra menuturkan, informasi dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Direktorat Jenderal Pemukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), IPAL bisa beroperasi pada pertengahan 2023.
"Itu informasi yang kami terima dari BPPW," terang Indra Pomi.
Until diketahui, proyek IPAL dimulai sekitar pertengahan 2019 lalu. Proyek ini dimulai dari Kecamatan Sukajadi.
- Baca Juga SMP Baru dan 1 SD Dibangun Tahun Depan
Proyek selanjutnya bergerak ke arah Kecamatan Senapelan dan berakhir di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. Di Kecamatan Sukajadi, proyek IPAL ini dalam masa pemeliharaan.
Indra menambahkan, jalan yang rusak pasca proyek kembali diperbaiki. Perbaikan telah mencapai di seputaran Pasar Buah, Jalan Jenderal Sudirman saat ini. Namun belum secara menyeluruh jalan rusak akibat galian IPAL yang diperbaiki.
Pemko Pekanbaru segera memanggil kontraktor IPAL dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) meminta agar jalan yang masih rusak agar diperbaiki.
"Ada beberapa titik yang masih rusak seperti Jalan Jenderal Sudirman dan beberapa titik di Kecamatan Sukajadi. Dirjen dan gubernur meminta kami agar memfasilitasi kontraktor IPAL dan SPAM. Supaya, jalan tak setiap saat dibongkar," pungkasnya.***
