PEKANBARU - Sejumlah harga kebutuhan pokok di pasaran saat ini masih cenderung stabil. Belum ada kenaikan harga signifikan jelang momen natal dan tahun baru (Nataru).
Namun untuk harga beras masih terbilang cukup tinggi. Kisaran harga beras di pasaran saat ini Rp15 ribu per kilogram hingga Rp17 ribu per kilogram.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, harga beras di Kota Pekanbaru alami kenaikan pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kenaikan BBM menjadi salah satu pemicu harga beras baik karena biaya angkut dari daerah penghasil bertambah.
"Sehingga meningkatkan ongkos angkutnya, maka kita coba monitor, mudah-mudahan tidak ada sebab tambahan," kata Ingot Ahmad Hutasuhut, Kamis (17/11/2022).
- Baca Juga SMP Baru dan 1 SD Dibangun Tahun Depan
Menurutnya, pemerintah kota tetap melakukan pemantauan dan melakukan upaya stabilisasi harga sejumlah bahan pokok. Ingot mengatakan bahwa tim pengendali inflasi daerah (TPID) sudah melakukan operasi pasar melalui bulog.
Mereka juga bakal kordinasi dengan TPID bersama BI dan bulog untuk menyalurkan sembako murah.
"Kita menilai ini bisa jadi alternatif, serta upaya lainnya kita koordinasikan dengan TPID," terangnya.
Ingot menambahkan bahwa gejolak kenaikan harga bahan pokok jelang momen natal dan tahun baru pun jadi perhatian. Mereka bakal lebih aktif melakukan monitor atau melihat perkembangan harga setiap hari.
Pihaknya juga lebih intensif komunikasi dengan pihak terkait sepeti Bulog di Pekanbaru. Selain itu komunikasi dengan distributor juga dilakukan Disperindag.
Apalagi setiap pekan TPID melakukan rakor inflasi dengan Menteri Dalam Negeri. Ia menyebut bahwa atensi utama TPID Pekanbaru pada pekan ini pengawasan terhadap beras dan minyak goreng.
Dirinya menyebut bahwa harga komoditi lainnya cendrung stabil. Sedangkan beras dan minyak goreng sedang dilakukan antisipasi kenaikan harganya.
Sementara dari data di lapangan untuk harga cabe merah masih relatif stabil di Rp40 ribu per kilogram. Kemudian bawang merah Rp36 ribu per kilogram, telor ukuran sedang Rp50 ribu per papan serta minyak goreng kemasan dua liter Rp31 ribu.***
