PEKANBARU - Polresta Pekanbaru menurunkan sebanyak 114 personil dalam razia yang digelar, Selasa (13/9/2022) malam. Razia ini digelar dalam antisipasi kriminalitas jalanan.
Ratusan personil Polresta Pekanbaru ini menyasar sejumlah ruas jalan yang dianggap rawan tindak kriminalitas. Razia ini digelar hingga Rabu (14/9/2022) dinihari.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi mengatakan, kegiatan ini dilakukan guna menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Personil menggelar kegiatan Patroli Multi Sasaran (PMS).
Apalagi dalam beberapa hari yang lalu terjadi penganiayaan dijalan, yang dilakukan oleh sekelompok orang menggunakan senjata tajam.
"Bahwa beberapa hari yang lalu ada kejadian penganiayaan yang terjadi di Jalan Arifin Achmad, pelakunya menggunakan samurai dan korban berlumuran darah. untuk itu, kita laksanakan Patroli Multi Sasaran, semua fungsi bergerak dan pelaksanaan tugasnya sesuai dengan SOP," tegas Kapolresta.
Kombes Pria Budi juga mengatakan, dalam Patroli multi sasaran malam itu, personel melakukan penyisiran ke tempat-tempat rawan tindak kejahatan pidana.
"Sasaran kita adalah yang membawa senjata tajam, miras dan narkoba. Selain itu juga melakukan razia dan penilangan terhadap yang tidak memiliki surat-surat yang lengkap," terang Pria Budi.
Dalam kegiatan tersebut, dikatakan Pria Budi, petugas berhasil mengamankan 18 sepeda motor yang diduga akan melaksanakan aksi balap liar serta diduga merupakan geng motor dan 1 unit mobil juga turut diamankan.
"Kita amankan 18 sepeda motor trondol yang dimodifikasi, sepeda motor itu kita duga akan digunakan mereka untuk aksi balap liar. Serta 1 unit mobil yang tidak dilengkapi surat-surat kendaraan," pungkasnya.***
