Kasus Covid-19 Tinggi

Disdik Pekanbaru Kembali ke Skema PTM Terbatas

Disdik Pekanbaru Kembali ke Skema PTM Terbatas
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas

PEKANBARU - Masih tingginya sebaran kasus Covid-19 membuat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih melakukan pembatasan kegiatan masyarakat di berbagai bidang. Bahkan PPKM level 3 diperpanjang hingga 28 Maret 2022.

Kondisi ini membuat kegiatan di bidang pendidikan juga ikut dibatasi. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru kembali melakukan skema Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. 

"Kita kembali lagi, kalau kemarin SMP sudah masuknya 100 persen, sekarang masuk 50 persen," kata Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Kamis (17/3/2022). 

Menurutnya, langkah ini diambil guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. Bagi Sekolah Dasar (SD) juga menerapkan 50 persen. 

Dalam satu kali pertemuan hanya diisi 50 persen peserta didik dalam setiap kelas. Mereka juga hanya masuk tiga kali dalam seminggu. 

Ismardi mengingatkan agar PTM yang berlangsung mengikuti standar protokol kesehatan. Pihak sekolah harus mengawasi peserta didik agar menjalankan prokes selama PTM berlangsung.

Dinas pendidikan pun juga menurunkan empat tim pengawas yang melakukan pengecekan langsung ke sekolah-sekolah secara acak.

Ismardi juga mendorong bagi peserta didik yang belum vaksin agar orang tua bisa membawa anaknya untuk vaksin Covid-19. Karena salah satu syarat PTM harus sudah vaksin. 

"Karena untuk kondisi sekarang vaksinasi itu yang paling tepat, guna membentuk kekebalan tubuh anak dalam antisipasi penyebaran virus di lingkungan sekolah," pungkasnya.***

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index