Ratusan Nakes di Pekanbaru Positif Covid-19

Ratusan Nakes di Pekanbaru Positif Covid-19
Satgas Covid-19 Pekanbaru melakukan rapid antigen dalam razia prokes di tempat keramaian beberapa waktu lalu.

PEKANBARU - Sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kota Pekanbaru dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka merupakan nakes yang bertugas di rumah sakit dan Puskesmas yang ada di Pekanbaru.

Data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, ada ratusan orang tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif covid-19. Saat ini ada 136 orang tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif covid-19.

Rinciannya adalah 23 orang dokter, 103 orang para medis dan 10 orang dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Mereka pun kini harus menjalani isolasi dan perawatan medis.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, akibat banyak nakes yang positif Covid-19 membuat pemberian vaksin dan pelacakan kontak erat pasien positif terkendala.

"Ini jadi kendala dalam vaksinasi, sebab banyak nakes yang terkonfirmasi," kata Zaini Rizaldy Saragih, Kamis (24/2/2022). 

Menurutnya, saat ini sebagian besar para tenaga kesehatan itu menjalani perawatan medis. Ada juga yang harus menjalani isolasi secara mandiri setelah terkonfirmasi positif.

"Jadi sebagian besar masih menjalani perawatan dan isolasi, karena belum sepuluh hari," jelasnya. 

Zaini menambahkan bahwa para tenaga kesehatan harus menjalani isolasi selama sepuluh hari. Vaksinasi pun menjadi terkendala di sejumlah wilayah karena banyak petugas vaksin di puskemas terpapar covid-19

Dirinya memastikan layanan kesehatan di puskemas tetap berjalan. Ia menyebut bahwa yang terkendala adalah layanan vaksinasi masal ke sekolah.

Mereka pun mengatur jadwal ulang agar bisa menggelar vaksinasi. Apalagi di sejumlah sekolah jadwal vaksinasi tertunda untuk sementara.

"Jadwal pun tertunda untuk sementara, padahal sejumlah sekolah berencana menggelar vaksinasi bagi anak-anak," terangnya. 

Zaini mengimbau agar orangtua murid agar membawa anaknya ke sekolah dan menyetujui anaknya untuk divaksin. Sedangkan kepala sekolah diimbau untuk fasilitasi vaksinasi di sekolah masing-masing.***

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index