Pj Walikota Tindaklanjuti Kisruh RSD Madani Pekanbaru

Pj Walikota Tindaklanjuti Kisruh RSD Madani Pekanbaru
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun

PEKANBARU - Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, memastikan sudah menindaklanjuti terkait permasalahan internal yang terjadi di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru. Ia juga segera berkomunikasi dengan para dokter. 

Muflihun ingin mengetahui langsung terkait permasalahan antara dokter dengan direksi rumah sakit. Muflihun juga telah meminta Inspektorat Pekanbaru untuk melakukan telaah setelah adanya mosi tidak percaya dari puluhan dokter spesialis ke direktur RSD Madani. 

"Inspektur (Inspektorat Pekanbaru) sudah mempelajari dan mentelaah permasalahan yang ada di sana. Kita beri kepercayaan ke inspektur untuk menindaklanjuti," kata Muflihun, Selasa (11/7). 

Sejumlah pihak sudah dipanggil oleh Inspektorat Kota Pekanbaru terkait kisruh di RSD Madani Pekanbaru. Adanya kisruh ini pasca puluhan dokter spesialis menyatakan mosi tidak percaya kepada Direktur RSD Madani Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra.

Pemanggilan tersebut dalam penelusuran dan audit oleh Inspektorat Kota Pekanbaru bersama tim gabungan. Mereka melakukan penelusuran untuk mencegah masalah ini berlarut-larut. 

"Terkait masalah di RSD Madani itu, sedang kita lakukan proses pemanggilan terhadap sejumlah pihak," kata Inspektur Inspektorat Kota Pekanbaru Iwan Simatupang, 

Menurutnya, tim sudah memanggil manajemen RSD Madani Pekanbaru untuk klarifikasi atas permasalahan ini. Mereka juga memanggil para dokter dalam rangka klarifikasi perihal mosi tidak percaya kepada Direktur RSD Madani Pekanbaru.

"Kita sudah lakukan pemanggilan terhadap manajemen dan para dokter di RSD Madani untuk memberi keterangan," terangnya. 

Iwan menyebut bahwa tim sedang menghimpun keterangan dari manajemen maupun para dokter di RSD Madani Pekanbaru. Ia memastikan proses penelusuran ini berlangsung secara bertahap.

"Yang jelas tim sedang bekerja, kita sudah menghimpun keterangan terkait permasalahan ini," jelasnya. 

Kinerja Direktur RSD Madani Pekanbaru juga menjadi sorotan setelah sejumlah permasalahan muncul di rumah sakit milik daerah itu. Permasalahan paling aktual yakni mosi tidak percaya dari puluhan dokter spesialis yang bertugas di RSD Madani beberapa waktu lalu.

Ada juga masalah pemotongan honor para Tenaga Harian Lepas (THL) di RSD Madani pada tahun 2022 silam. Lalu pada 2021 silam sempat honor para THL menunggak selama tiga bulan.

Banyaknya permasalahan ini tentu berdampak kepada pelayanan di rumah sakit milik Pemerintah Kota Pekanbaru ini. Inspektorat Kota Pekanbaru bersama BKPSDM Kota Pekanbaru menelusuri kisruh di RSD Madani.***

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index