Sejumlah Harga Bahan Pokok Tinggi, Pemko Pantau Penimbun Barang

Sejumlah Harga Bahan Pokok Tinggi, Pemko Pantau Penimbun Barang
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution

PEKANBARU - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pekanbaru memantau harga sejumlah bahan pokok di pasaran masih cukup tinggi. Harga ini mulai merangkak naik menjelang Hari Raya Idul Adha 1444H/2023 kemarin. 

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, ada beberapa komoditi yang harganya relatif tinggi. Diantaranya cabai, bawang, daging ayam, dan jagung. 

"Setelah kita telusuri, harga daging ayam naik itu akibat kenaikan harga pakan. Kita antisipasi agar tidak terjadi lonjakan harga," kata Indra Pomi Nasution, Selasa (11/7). 

Ia menuturkan, sejumlah upaya dilakukan untuk menekan harga bahan pokok supaya tidak alami lonjakan harga. Dinas terkait juga terus melakukan pengawasan harga di pasaran. 

Mereka juga mengontrol distribusi bahan pokok dari distributor hingga ke pasaran. Mereka mengantisipasi adanya penimbunan barang dan memastikan tidak terjadinya kelangkaan. 

"Kita cek distributor, kita pantau kalau ada yang nimbun-nimbun barang. Kami juga melakukan operasi pasar, ada pasar murah untuk menekan harga di pacaran," terangnya. 

Ia menambahkan, Pemko Pekanbaru terus melakukan evaluasi terkait kenaikan harga sejumlah bahan pokok. Karena tingginya harga bahan pokok akan membuat tinggi angka inflasi daerah. 

Sementara harga cabai merah saat ini mencapai Rp 45 ribu per kilogram pasca Idul Adha 1444 H. Namun cabai merah bukan satu-satunya bahan pangan yang mengalami kenaikan harga di pasaran.

Harga bawang merah juga naik mencapai Rp 16 ribu per kg menjadi Rp 44 ribu per kg. Harga bawang putih naik jadi Rp 40 ribu per kg karena ada kenaikan Rp 20 ribu per kg. Kenaikan harga sejumlah komoditi ini juga dampak dari cuaca ekstrem belakangan ini.***

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index