PEKANBARU - Pemko Pekanbaru masih berupaya meminta bantuan pemerintah pusat dalam melanjutkan pembangunan Pasar Cik Puan. Bangunan berlantai tiga di Jalan Tuanku Tambusai tersebut masih terbengkalai pasca serah terima aset dari Pemerintah Provinsi Riau.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) membuka peluang untuk melanjutkan pembangunan Pasar Cik Puan. Dengan adanya peluang itu, Pemko Pekanbaru segera menyiapkan dokumen yang dibutuhkan.
"Kami sudah ada peluang melalui Kemen PUPR. Kami sepakat untuk melakukan koordinasi sekali lagi ke Kemen PUPR," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Rabu (21/6).
Ia menyebut, pada saat bersamaan pemerintah kota juga menyiapkan dokumen pendukung. Karena, Pasar Cik Puan ini pernah dibangun. Namun, pembangunannya mangkrak atau terkendala.
"Karena itu, kami harus melakukan uji struktur dan review (peninjuan ulang) DED (detail gambar kerja) Pasar Cik Puan. Kami sepakati untuk dilakukan segera," terang Ingot.
- Baca Juga SMP Baru dan 1 SD Dibangun Tahun Depan
Ia menjelaskan, prinsipnya pemko ingin pembangunan Pasar Cik Puan dilanjutkan. Namun, bangunan yang terkendala itu harus dilakukan uji struktur terlebih dahulu.
Sebelumnya, untuk melanjutkan pembangunan Pasar Cik Puan diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp100 miliar. Pemko Pekanbaru harus mendapatkan pemodal atau pengembang yang bersedia membantu pembangunan gedung Pasar Cik Puan.
"Kami harap ada pemodal yang bisa membantu pembangunan Pasar Cik Puan. Saat ini, kami masih fokus membangun Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi pedagang," kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Senin (13/3) lalu.
Pembangunan gedung Pasar Cik Puan ini akan membutuhkan biaya besar jika menggunakan APBD. Tahun lalu, pemko sudah menerima hibah lahan pasar ini dari Pemprov Riau.
"Sertifikat tanah juga sudah terbit sebagai aset pemko. Sekarang, kami sedang membuat proposal pengajuan anggaran untuk membangun Pasar Cik Puan," pungkasnya.***
