.jpeg)
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera melakukan revitalisasi Pasar Palapa, di Jalan Durian, Kecamatan Payung Sekaki. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru tengah menyiapkan dokumen lelang untuk revitalisasi pasar ini.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, Pasar Palapa akan direnovasi menggunakan dana tugas pembantuan dari pemerintah pusat. Disperindag sudah melakukan persiapan-persiapan untuk pelaksanaan revitalisasi.
"Sekarang, Disperindag dalam persiapan dokumen untuk proses tender (lelang). Sedangkan di lapangan, Disperindag melakukan sosialisasi ke pedagang," kata Ingot Ahmad Hutasuhut, Rabu (21/6).
Sebelumnya, Pasar Palapa akan direvitalisasi Disperindag usai libur Lebaran. Anggaran revitalisasi Pasar Palapa ini dikucurkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag)
Daftar Isian Pelaksanan Anggaran (DIPA) dari Kementerian Perdagangan untuk revitalisasi Pasar Palapa milik Pemko Pekanbaru sudah keluar.
- Baca Juga SMP Baru dan 1 SD Dibangun Tahun Depan
"DIPA sudah keluar dari kementerian perdagangan, nilainya Rp3 miliar. Ditargetkan bulan Mei pengerjaan revitalisasi Pasar Palapa sudah bisa dimulai," kata Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Ahad (9/4).
Ia mengatakan pihaknya segera meminta PPK di kegiatan revitalisasi pasar palapa ini untuk segera menyurati bagian Kabag barjas untuk dilakukan pelelangan.
"Target kita untuk revitalisasi harus selesai tahun ini dan bisa langsung operasional," terangnya.
Ia menuturkan, untuk pengerjaan revitalisasi pasar paling lama 6 bulan. Artinya sekitar bulan Desember 2023 diperkirakan semuanya sudah selesai, artinya tidak kelewat tahun.
"Harapan kita seperti itu. Makanya inikan udah dapat DIPA nya tinggal lagi kita untuk dapat akunnya dari Kementerian perdagangan. Sembari menunggu akun, proses lelang juga bisa jalan," jelasnya.
Ami menyampaikan untuk proses Detail Engineering Design (DED) juga sudah semua dan nanti akan diserahkan dokumennya. Daya tampung kios nantinya mencapai 80 pedagang.
"Kita akan atur pedagang itu dalam satu besar. Jadi seperti satu hall besar dan pedagang itu akan kita susun. Kalau sekarang kan pedagang pakai tenda-tenda kecil," ungkapnya.
Ami menambahkan, sebelumnya Disperindag sudah memberikan proposal ke Kementerian Perdagangan untuk pembangunan Pasar Palapa. Hingga akhirnya kementerian mengeluarkan hasil review dan menyetujui pembangunan.***
