Tabrak Bibir Parit, Pemotor Tewas Ditinggal Teman

Tabrak Bibir Parit, Pemotor Tewas Ditinggal Teman
Petugas Satlantas Polresta Pekanbaru melakukan olah TKP

PEKANBARU - Seorang pria ditemukan tewas dalam keadaan tersungkur, tepatnya di depan pintu masuk IGD RSUD Arifin Ahmad, Jalan Mustika, Senin (29/5) malam. 

Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan adanya luka pada bagian kepala. Korban ditemukan warga sekira pukul 20.30 WIB.

Warga menduga bahwa pria itu merupakan korban penganiayaan jika dilihat dari luka dikepalanya, dugaan itu diperkuat dengan tidak adanya orang lain atau benda maupun identitas miliknya dilokasi temuan.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh kepolisian, ternyata sosok pria itu merupakan korban kecelakaan tunggal yang ditinggalkan oleh rekannya.

"Kecelakaan lalulintas roda dua, laka tunggal," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri RP Siagian, melalui Kasatlantas Kompol Birgitta Atvina Wijayanti, Selasa (30/5).

Dijelaskan Kompol Birgitta, peristiwa itu tepatnya di Jalan Mustika, dengan identitas korban bernama Sudahlan (41) warga Kelurahan Kulim Kecamatan Kulim.

Ketika itu korban diboncengi oleh rekannya inisial BZ alias Berkat (30), mengendarai sepeda motor Yamaha Vega melewati Jalan Mustika yang datang dari arah selatan menuju utara.

"Sampai dilokasi, mereka terkejut dengan ada sepeda motor yang datang dari depan yang mendahului mobil sehingga melebar ke kanan," jelas Kompol Birgitta.

Saat itu pun mereka menghindar ke kiri namun ban depan menabrak bibir parit Japan Mustika yang mengakibatkan hilang kendali.

"Mereka terpental ke arah pagar gereja, namun korban kepalanya mengenai tembok beton pagar gereja," jelasnya.

Rekan korban inisial BZ alias Berkat yang hanya mengalami luka ringan langsung kabur meninggalkan korban tanpa menolongnya.

"Diduga pengendara (BZ alias Berkat) dibawah pengaruh minuman keras (alkohol) ketika mengendarai kendaraannya, tidak dapat berkonsentrasi," pungkasnya.***

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index