Tembus 400 Kasus, Penderita HIV dan AIDS di Pekanbaru Meningkat

Tembus 400 Kasus, Penderita HIV dan AIDS di Pekanbaru Meningkat
Ilustrasi

PEKANBARU - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Kota Pekanbaru alami peningkatan. Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mencatat, sepanjang 2022 lalu terdapat sebanyak 403 kasus HIV dan AIDS. 

Kepala Diskes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, ratusan kasus tersebut terdiri dari 225 kasus HIV dan 178 kasus AIDS. 

"Jadi ada penambahan ratusan kasus (HIV/AIDS) dalam setahun kemarin," kata Zainy Saragih, Senin (29/5).

Dengan tambahan 403 kasus di 2022, kata dia, maka total kasus HIV/AIDS secara kumulatif berjumlah 4.859 kasus. Rinciannya HIV 2.612 kasus dan AIDS 2.247 kasus. 

"Kita berharap ada penurunan kasus pada tahun ini," ujar Zaini. 

Untuk menekan kasus HIV/AIDS, Zaini mengajak warga agar tidak melakukan seks bebas karena bisa beresiko penularan HIV/AIDS.

Kemudian untuk penanganan, Dinas Kesehatan telah bekerjasama dengan 26 rumah sakit guna memberikan layanan konseling dan tes HIV/AIDS.

Masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini guna membantu mengatasi penyakit tersebut. Tenaga kesehatan bakal melakukan penanganan untuk upaya penyembuhan. 

"Layanan konseling dan tes HIV/AIDS ini juga ada di 21 puskesmas, empat lapas serta satu rutan di Pekanbaru. Lalu ada juga layanan perawatan dukungan dan pengobatan (PDP) di 13 rumah sakit," pungkasnya.***

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index