Dinsos Pekanbaru Data ada 235 KK Alami Kemiskinan Ekstrim

Dinsos Pekanbaru Data ada 235 KK Alami Kemiskinan Ekstrim
Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Idrus M.Ag

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melalui Dinas Sosial mendata ada ratusan Kepala Keluarga (KK) yang mengalami kemiskinan ekstrim. Mereka tersebar di 15 kecamatan yang ada di Pekanbaru dengan total sebanyak 235 KK. 

"Jadi dari hasil verifikasi data kita, ada dua ratus lebih kepala keluarga tergolong kemiskinan esktrim di Kota Pekanbaru," kata Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Idrus, Kamis (25/4). 

Ia menuturkan, data warga miskin yang sudah masuk ke Dinsos Pekanbaru sudah mencapai 90 persen berasal dari 83 kelurahan. Idrus merincikan, bahwa data awal ada 5.880 orang yang tergolong dalam kondisi kemiskinan ekstrim.

Petugas di lapangan pun melakukan verifikasi terhadap data tersebut. Untuk memastikan masyarakat tersebut memang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar.

Kebutuhan dasar ini di antaranya pangan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal hingga akses pendidikan. Hal tersebut membuat warga yang mengalami kondisi kemiskinan ektrim tersebut hidup dalam keprihatinan.

"Kami sudah melakukan verifikasi dengan mengerahkan potensi yang ada untuk mendata masyarakat yang tergolong kemiskinan ekstrim," terang Idrus. 

Idrus memastikan tidak banyak masyarakat yang dalam kondisi kemiskinan ekstrim. Namun keberadaan masyarakat dalam kondisi kemiskinan ekstrim tetap menjadi perhatian khusus pemerintah kota.

Sebelumnya Pemko Pekanbaru, berupaya melakukan penghapusan kemiskinan ekstrim. Sejumlah program bakal dibuat untuk antisipasi terjadinya kemiskinan ekstrem. 

Asisten I Setdako Pekanbaru, Masykur Tarmizi usai rapat koordinasi teknis tindak lanjut penyusunan keputusan Walikota Pekanbaru tentang penghapusan kemiskinan ekstrim tahun 2023 mengatakan, bahwa saat ini tim di lapangan masih melakukan validasi. 

"Disetiap kecamatan sudah melaporkan progres verifikasi dan validasi yang sudah berjalan dalam beberapa waktu lalu. Nanti kedepan akan kita bawa dalam musyawarah kelurahan," kata Masykur Tarmizi, Selasa (9/5). 

Menurutnya, dalam rapat koordinasi yang telah dilakukan ada beberapa kendala di lapangan. Seperti beberapa tim verifikasi yang sakit dan alamat warga yang tidak lengkap. 

Validasi ditargetkan bisa rampung pada akhir Mei 2023 ini. Setelah dilakukan verifikasi dan validasi nanti, maka pemerintah kota akan membuat surat keputusan warga kemiskinan ekstrim. 

"Kalau sudah ditetapkan SK warga miskin ekstrim di Pekanbaru, nanti kita intervensi dalam bentuk kegiatan di tahun 2024 nanti," ungkapnya. pungkasnya.***

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index