Distankan Pastikan Pekanbaru Bebas Flu Burung

Distankan Pastikan Pekanbaru Bebas Flu Burung
Petugas menyemprotkan disinfektan ke ayam ternak

PEKANBARU - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru, memastikan hingga kini belum ditemukan wabah flu burung terhadap unggas yang ada di sejumlah peternak. Mereka telah melakukan pengawasan ke peternak sejak pertama kali wabah ini terdeteksi di Provinsi Riau. 

Kepala Distankan Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus mengatakan, ia mendapat informasi ada kasus flu burung di Kabupaten Kampar namun di Pekanbaru kasus tersebut belum ada. 

"Setelah dilakukan monitoring dan pemantauan, baik di peternakan maupun di penjualan ayam alhamdulillah Pekanbaru masih bebas dr flu burung," kata Firdaus, Rabu (29/3). 

Menurutnya, hingga kini belum ada laporan sama sekali terkait wabah tersebut. Terkait dengan flu burung, Firdaus menyebut ini kasus yang sudah pernah ada beberapa tahun silam. 

Para peternak tentunya juga sudah tahu dengan wabah flu burung. Baik dari gejala yang dialami hewan ternak maupun penanganannya. Firdaus mengatakan, pihaknya tinggal memberikan edukasi terbaru dan mengingatkan kembali terkait dengan penanganan - penanganan jika ada kasus.

"Pertama kita pasti melakukan penyemprotan disinfektan sebelum memasukkan ternak ayamnya. Kalau dari dinas kita mengimbau petani untuk melakukan penyemprotan dengan cara seperti ini," ungkapnya. 

Ia mengaku, sampai saat ini pihaknya tidak ada melakukan pengajuan pengadaan disinfektan. Maka belum dilakukan penyemprotan dari dinas. 

Firdaus menambahkan, ciri unggas yang terinfeksi flu burung memiliki sejumlah ciri. Diantaranya Amada keluar liur dari hidung, pial nya membiru, dan nafsu makan menurun.

"Tapikan memang harus dilakukan dengan rapid tes juga, dengan gejala seperti itu untuk memastikannya," tutup Firdaus.***

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index