Api Menyala dari Mesin Penggiling Busa, Pabrik Spring Bed Terbakar

Api Menyala dari Mesin Penggiling Busa, Pabrik Spring Bed Terbakar
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api

PEKANBARU - Kebakaran hebat menghanguskan sebagian gedung pabrik spring bed, PT. Trimitra Sejahtera Sinar Riau Cemerlang, di Jalan Lintas Timur, Kilometer 17, Kecamatan Kulim, Rabu (15/3) sore. 

Api dengan cepat membakar seluruh bangunan dan barang yang ada di dalam pabrik. Dengan adanya bahan-bahan yang mudah terbakar di dalam pabrik membuat api dengan cepat membesar. 

Kapolsek Tenayan Rayan melalui Kanit Reskrim Iptu Dodi Vivino mengatakan, api diketahui mulai menyala sejak pukul 15.00 WIB. Sumber api diketahui dari salah satu gudang rebonded tempat daur ulang busa.

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun sejumlah barang dan bangunan terbakar," kata Iptu Dodi Vivino, Kamis (16/3). 

Peristiwa kebakaran ini bermula saat manager HRD Addin Pulungan sedang mengontrol pekerja di gudang rebonded. Ia melakukan pekerjaan seperti biasanya untuk melihat pekerjaan yang dilakukan anggota. 

Saat itu ia melihat api yang langsung membesar dibawa mesin bondid penggilingan busa. Addin bersama anggota yang sedang bekerja berupaya memadamkan api dengan menggunakan APAR. 

Dikarenakan api sudah membesar dan tidak dapat dikendalikan, lalu ia meminta untuk karyawan menyelamatkan diri keluar gudang. Dia kemudian memberitahukan kepada Wiharto sebagai manager pabrik untuk menelpon pemadam kebakaran. 

"Selang beberapa menit kemudian mobil pemadam datang. Petugas berupaya memadamkan api dengan dibantu tujuh mobil pemadam," terangnya. 

Api dapat di padamkan sekira pukul 18.00 WIB. "Isi gudang cepat terbakar di karenakan gudang berisikan bahan mudah terbakar antara lain busa springbed," jelasnya. 

Iptu Dodi Vivino menambahkan, dugaan awal terjadinya kebakaran disebabkan api yg berasal dari bawah mesin bondid atau penggilingan busa. Namun, untuk penyebab pasti nya akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.***

#Kejadian

Index

Berita Lainnya

Index