Camat Diminta Tuntaskan Data Genangan Banjir di Perumahan

Camat Diminta Tuntaskan Data Genangan Banjir di Perumahan
Kepala Dinas Perkim Pekanbaru Mardiansyah

PEKANBARU - Para camat di Kota Pekanbaru diminta untuk mendata secara rinci jumlah titik genangan banjir di perumahan warga. Pendataan ini guna penanganan banjir di kawasan perumahan dan permukiman. 

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru hingga kini masih menunggu data dari masing-masing kecamatan untuk penanganan banjir di perumahan.

Pada tahun ini Dinas Perkim melalui program "Pekanbaru Bergerak" akan fokus pada penanganan banjir di perumahan. Hal itu bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan genangan yang terjadi di perumahan warga Pekanbaru.

Kepala Dinas Perkim Kota Pekanbaru Mardiansyah mengatakan, bahwa pihaknya masih menunggu data otentik dari masing-masing kecamatan terkait jumlah titik genangan dan permasalahannya.

"Jadi kita sudah adakan rapat kemarin, di sana (dalam rapat) kita sudah minta data genangan skala perumahan," kata Mardiansyah, Rabu (15/3). 

Menurutnya, ada beberapa intervensi dalam melakukan penyelesaian masalah genangan air di perumahan tersebut. Pertama dari saluran atau pokok pikiran DPRD dan kedua dari program Padat Karya Dinas Perkim sendiri.

"Ada yang bersumber dari saluran dewan artinya atau dari pokok pikiran, dan kemudian dari program padat karya kita," terangnya. 

Khusus dari Padat Karya kata Adie sapaan akrabnya, anggaran yang disediakan ada Rp5,6 miliar.

"Sesuai musrenbang kolaborasi dengan pokir (pokok pokiran) DPRD, ini ada 132 saluran dan 19 sumur air bersih yang akan kita selesaikan pada tahun ini," katanya.

Sejauh ini, pihaknya baru menerima data dari dua kecamatan. Sementara 13 kecamatan lagi, pihaknya masih menunggu. Terlebih lagi, saat ini baru saja ada pergeseran ataupun rotasi pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru.

"Karena ini kan masih rotasi ini para camat-camat. Mungkin kita segerakan lah. Kita imbau juga agar masing-masing camat untuk segera melaporkan data genangan tersebut," pungkasnya.***

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index