Ditodong Senpi, Rampok Bawa Kabur Rp17 Juta dari Agen BRILink

Ditodong Senpi, Rampok Bawa Kabur Rp17 Juta dari Agen BRILink
Tangkapan layar dari rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku menodongkan diduga senjata api

PEKANBARU - Aksi perampokan diduga menggunakan senjata api (Senpi) terjadi di ritel jasa pengiriman uang BRILink, yang berada di Jalan Muhajarin Kelurahan Sidomulyo Barat Kecataman Tuah Madani, Minggu (19/2) pagi. 

Aksi perampokan itu terekam kamera pengintai milik kios tersebut, pelaku yang tampak sendirian masuk ke dalam kios tersebut. Pelaku memakai helm, jaket, masker, celana pendek dan sendal jepit.

"Untuk pelaku masih dalam pengejaran. Aksi pelaku juga terekam kamera CCTV toko," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan, Senin (20/2). 

Ia menuturkan, pagi itu pukul 08.36 WIB korban Putri Andini (26) menjaga gerai BRILink dan datang pelaku seorang laki-laki dengan menggunakan sepeda motor merek Vario 160 warna Abu-abu masuk kedalam gerai.

Selanjutnya pelaku berpura-pura menanyakan kepada korban akan menarik uang tunai, dan korban bertanya mau lewat ATM atau transfer. Saat itu pelaku mengatakan lewat ATM.

Kemudian pelaku langsung mengambil tas kecil yang di sandangnya dan mengeluarkan pistol warna hitam dan menodongkan pistol ke korban. Pelaku mengatakan "Jangan Teriak Kalau Tidak Saya Tembak" dengan ber bahasa Indonesia yang fasih.

Pelaku langsung mendekati korban dan mengambil tas dompet besar warna hitam merk ELVI dan merampas handphone korban. Setelah itu pelaku mengecek handphone korban dan mengembalikan handphone. Kemudian pelaku langsung keluar gerai BRILink menaiki motornya dan melarikan diri. 

"Saat itu korban langsung berteriak maling dan warga mencoba mengejar namun kehilangan jejak," terangnya. 

Disampaikan Andrie, dalam peristiwa itu korban mengalami kerugian belasan juta. Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. 

"Korban mengalami total kerugian Rp17 juta. Untuk jumlah pelaku dari keterangan korban dan saksi berjumlah satu orang," tutup Andrie.***

#Kejadian

Index

Berita Lainnya

Index