PEKANBARU - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru, meningkatkan pengamanan di lingkungannya pasca terjadinya dugaan bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Provinsi Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).
Peningkatan itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Hal ini diungkapkan Kasat Samapta Polresta Pekanbaru, Kompol Maryanta kepada awak media. Ia menyebut, peningkatan itu dilaksanakan atas instruksi Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal.
"Sesuai arahan, Polresta Pekanbaru meningkatkan kewaspadaan objek vital nasional dan objek vital tertentu serta Masyarakat dengan preventif, preemtif, dan represif," katanya Rabu siang.
Adapun jumlah personel yang akan standby sebanyak satu regu yang berjumlah 10 personel. Mereka berjaga di sekitaran Mapolresta Pekanbaru.
- Baca Juga SMP Baru dan 1 SD Dibangun Tahun Depan
"Kita akan siapkan personel sebanyak satu regu. Satu regu berjumlah 10 personel yang dilengkapi bodyfast, senjata laras panjang," terang Maryanta.
Disebutkan Kompol Maryanta, sejauh ini aktivitas di Polresta Pekanbaru tidak terganggu dan masih berjalan normal seperti biasanya.
"Sejauh ini aktivitas berjalan normal. Kita harapkan pemeriksaan mengedepankan humanis. Pemeriksaan akan kita lakukan seperti memeriksa tas, masyarakat yang memakai jaket harap dibuka," pungkasnya.***