PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, tengah melobi pemerintah pusat untuk meminta dukungan dalam pembangunan Pasar Cik Puan. Pasalnya, untuk anggaran kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan memakan biaya mencapai puluhan miliar.
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan, untuk kelanjutan pembangunan ini belum bisa dipastikan menggunakan Anggaran Belanja Pendapatan Negara (APBN) belum bisa dipastikan karena biaya besar tersebut.
Muflihun menyebut, saat kedatangan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, ke Pekanbaru (26/9/2022) lalu, dirinya telah memberikan proposal agar pembangunan Pasar Cik Puan ini menggunakan APBN.
Namun, anggaran pembangunan yang mencapai Rp80 miliar itu, Kemendag cukup keberatan untuk mengabulkan hal tersebut. Hal itu juga melihat dari sisi regulasi di Kemendag.
"Saat kedatangan mendag kemarin, saya sudah langsung menyerahkan proposal kepada beliau. Cuman regulasi di kementerian sendiri, kalau angka sampai puluhan miliar itu agak berat," kata Muflihun, Selasa (11/10/2022).
- Baca Juga SMP Baru dan 1 SD Dibangun Tahun Depan
Menurutnya, jika Kemendag tidak dapat mensuport kelanjutan pembangunan ini maka pembangunan Pasar Cik Puan akan dialihkan ke Kementerian PUPR. Namun itu belum bisa juga diputuskan apakah bisa atau tidaknya.
"Mungkin akan diarahkan ke Kementerian PUPR. Tapi saya masih komunikasi terus sama kementerian itu dan sampai hari ini kita masih disupport ya. Mungkin nanti kita diundang juga di kementerian PUPR mau ekspose juga masalah pasar," pungkasnya.***
.jpeg)
