PEKANBARU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, mengklaim sejumlah harga kebutuhan pokok mulai alami penurunan pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu.
Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, pihaknya masih melakukan pemantauan harga di pasaran. Meski terjadi fluktuasi namun harga kebutuhan pokok mulai cenderung alami penurunan.
"Penyebab fluktuasi harga belum bisa kita pastikan, apalagi pasokan dan panen masih baik," ujar Ingot Ahmad Hutasuhut, Senin (19/9/2022).
Menurutnya, pasokan bahan pokok dari daerah pemasok masih mencukupi. Harga cabai mengalami penurunan setelah sempat menyentuh harga Rp80 ribu per kilogram.
Dirinya menyadari panen bahan pangan dari luar Provinsi Riau masih kondisi baik walau harga pupuk sejumlah daerah masih cukup tinggi.
- Baca Juga SMP Baru dan 1 SD Dibangun Tahun Depan
"Dalam kondisi ini harga masih bisa mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya," jelasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ia mengaku harga cabai merah masih di kisaran harga Rp 60 ribu hingga Rp 65 ribu per kilogram. Harga bawang merah masih stabil di harga Rp 32 ribu per kilogram.
Sedangkan harga telur ayam ras berkisar Rp 1.700 per butir. Harga ini terbilang masih tinggi walau turun dari harga sebelumnya yang sempat mencapai Rp 2 ribu per butir.
Sedangkan harga ayam ras juga merangkak naik dari Rp 19 ribu menjadi Rp 23 ribu per kilogram. Kenaikan sejumlah harga kebutuhan ini membuat sejumlah masyarakat mengeluh.***
.jpeg)
