PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tengah melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 dosis tiga atau booster. Pemerintah kota juga telah menerbitkan surat edaran ke camat dan lurah untuk mendorong masyarakat lakukan vaksinasi booster.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, pihak meminta tambahan dosis vaksin ke Pemerintah Provinsi Riau untuk mendukung percepatan vaksin booster.
"Saat ini stok vaksin masih cukup. Kemarin itu stok vaksin masih ada 6.000 an dosis," kata Zaini, Selasa (26/7/2022).
Menurutnya, jumlah ini cukup memenuhi kebutuhan beberapa pekan kedepan. Jika seandainya kurang, pihaknya bisa meminta kembali ke Provinsi menggunakan buffer stock yang ada di Provinsi.
"Atau langsung ke pusat, namun tetap melalui Dinas Kesehatan Provinsi Riau," terangnya.
- Baca Juga SMP Baru dan 1 SD Dibangun Tahun Depan
Ia menilai, jika keseluruhan dosis ini digunakan untuk vaksinasi booster, maka ini masih sangat mencukupi. Karena pemberian booster ini dosisnya hanya setengah di suntikan.
"Vaksin booster itukan dosisnya hanya setengah, jadi kalau kita gunakan semua itu untuk booster, jumlahnya jadi 12.000 dosis dan itu masih mencukupi," jelasnya.
Ditambahkan Zaini, saat ini Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru masih fokus melakukan percepatan booster. Pasalnya saat ini capaian vaksin booster baru 31 persen. Walikota Pekanbaru juga sudah memberikan instruksi terkait percepatan vaksinasi booster bagi masyarakat.
Ia menyebut, saat ini pihaknya kembali melakukan beberapa kegiatan vaksinasi massal. Seperti di Alam Mayang, kemudian di pusat perbelanjaan kerjasama dengan TNI/Polri maupun dengan BINDA.
"Kita juga saat ini bekerjasama dengan Diskes Provinsi Riau akan membentuk satu tempat Mal Vaksinasi. Dimana Mall Vaksinasi ini harapannya bisa memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat dengan waktu yang lebih fleksibel lagi layaknya sebuah Mall. Bisa melayani hingga malam hari," paparnya.
Mal Pelayanan Vaksin ini dikhususkan untuk masyarakat yang kesulitan mengakses layanan vaksinasi karena bekerja dan lain sebagainya.
"Harapannya dengan adanya tempat-tempat sepeti ini, akan memudahkan masyarakat untuk menyelesaikan dan menuntaskan vaksinasinya," pungkasnya.***