PEKANBARU - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri di Kota Pekanbaru telah rampung pekan kemarin. Banyak calon peserta didik yang tidak diterima akibat keterbatasan kuota.
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun mengakui, bahwa dirinya banyak mendapat laporan terkait proses PPDB SMP Negeri. Para orangtua peserta didik mengadukan anak mereka yang tidak bisa diterima di SMP Negeri yang mereka tuju.
"Orangtua mengadukan ke saya bahwa anak mereka tidak diterima di SMP yang dituju. Sudah banyak sekali (pengaduan) baik ke saya langsung, anggota DPRD, dan orang-orang," kata Muflihun, Kamis (14/7/2022).
Menurutnya, masih banyak calon peserta didik yang tidak terakomodir dalam PPDB SMP Negeri kemarin. Ini menjadi perhatian khusus baginya untuk ditindaklanjuti ke Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.
Ia mengaku akan berbicara secara khusus dengan kepala dinas pendidikan (Kadisdik). Muflihun ingin mengetahui secara rinci terkait kendala dan permasalahan di lapangan.
- Baca Juga SMP Baru dan 1 SD Dibangun Tahun Depan
"Dinas pendidikan seharusnya harus pro aktif juga. Kita kan sudah ada teknis masing-masing," tegas Muflihun.
Muflihun menilai, dinas pendidikan harus pro aktif dan tanggap saat pelaksanaan PPDB berlangsung. Mereka juga harus mengetahui kendala yang di alami para pendaftar.
Dinas pendidikan juga harus memberikan laporan terkait kondisi terkini pelaksanaan PPDB. Namun, hingga kini dikatakan Muflihun belum ada laporan terkait penyelenggaraan PPDB yang disampaikan OPD teknis kepada dirinya.
Apalagi masih ada beberapa kuota dari sejumlah jalur yang belum terisi. Sementara untuk jalur zonasi melebihi daya tampung yang disediakan.
"Tapi masalah ini, kepala dinas kita panggil. Besok saya panggil," pungkasnya.***
