PEKANBARU - Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi sudah menghitam dan dipenuhi lalat di sebuah lahan kosong Jalan Kayu Jati Kelurahan Simpang Tiga, Kamis (30/6/2022) petang.
Mayat ini ditemukan dengan posisi telentang dan setengah telanjang tanpa menggunakan celana. Tubuhnya sudah mulai mengeluarkan bau tidak sedap dan dipenuhi lalat.
Jasad itu pertama kali ditemukan oleh Rudi Hartono, yang ketika itu tengah menembak burung di lahan kosong dipenuhi semak tersebut. Rudi kaget ketika saat melihat mayat itu, lalu menginformasikan ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Bukit Raya.
"Lagi menembak tadi, pas sudah di ujung semak ini barulah nampak sosok mayat. Langsung saya kabari ke kepolisian," kata Rudi.
Rudi tak langsung meninggalkan lokasi, dia berkeliling di sekitar lokasi temuan namun tak berani mengusik jasat pria tua itu. Rudi menunggu hingga warga dan kepolisian datang untuk mengevakuasi.
Tak lama berselang, Tim Inafis dari Polresta Pekanbaru dan Polsek Bukit Raya tiba dilokasi. Antusias warga mengerumuni lokasi itu dibatasi polisi menggunakan police line.
"Dari hasil identifikasi sementara, diduga mayat laki-laki dalam kondisi setengah telanjang dan membusuk," kata Kanitreskrim Polsek Bukit Raya Iptu Dodi Vivino.
Saat mengevakuasi jasad korban, dibelakang baju korban tertera nomor telfon, setelah dihubungi ternyata itu nomor anak dari korban. Diduga korban sudah pikun mengingat kondisinya sudah lansia.
"Dari hasil penyelidikan, kita dapatkan petunjuk nomor telfon dan itu nomor dari anak korban sendiri," urai Iptu Dodi.
Tak jauh dari jasad korban, tim menemukan celana yang diduga milik korban, dalam celana itu ditemukan sejumlah uang dan beberapa perban luka.
"Ditemukannya di semak-semak, jauh dari pemukiman warga. Dari TKP ditemukan celana korban yang isinya pecahan uang dan perban," paparnya.
Diketahui korban bernama Martias (72). Berdasarkan keterangan anak korban, Syam (55) bahwa korban sudah meninggalkan rumah lebih kurang seminggu dan kondisi kesehatan korban sudah pikun.***
.jpeg)
