PEKANBARU - Persoalan banjir menjadi salah satu fokus penanganan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini. Dinas terkait tengah melakukan pemetaan langkah penanganan dalam menuntaskan masalah banjir.
Kepala daerah akan turun secara berkala guna memastikan masalah banjir ini diatasi organisasi perangkat daerah terkait. Karena masalah banjir sudah berlarut-larut terjadi di ibu kota Provinsi Riau ini.
"Kami memberi atensi khusus bagi beberapa organisasi perangkat daerah, terutama masalah banjir dan sampah. Makanya, saya turun ke lapangan kemarin," kata Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, Rabu (1/6/2022).
Menurutnya, banjir merupakan salah satu Pekerjaan Rumah (PR) yang harus ia tuntaskan. Apalagi Gubernur Riau Syamsuar telah meminta kepada Pj Walikota Pekanbaru agar bisa menyelesaikan persoalan yang ada selama ini.
Maka, dikatakan Muflihun peninjauan lapangan ini dilakukan secara berkala. Tinjauan lapangan akan kembali dilakukan di Sungai Sibam pada 2 Juni.
- Baca Juga SMP Baru dan 1 SD Dibangun Tahun Depan
Mereka mencari penyebab dan solusi untuk mengatasi banjir sesegera mungkin. Salah satu upaya yang tengah dilakukan saat ini adalah normalisasi.
"Kita pelajari penyebab banjirnya. Secara bertahap progres ini akan terus dilanjutkan. Kita tinjau beberapa tempat," terangnya.
Sebelumnya, Muflihun didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Indra Pomi Nasution meninjau proses normalisasi Sungai Sail dari Jembatan Sungai Batak. Area sungai tersebut dilakukan normalisasi dengan alat berat.
Sejumlah pekerja dari Dinas PUPR juga membersihkan aliran Sungai Batak. Wilayah Sungai Batak dikenal rawan banjir.
"Normalisasi Sungai Sail itu terakhir pada tahun 1990, artinya sudah 30 tahun tidak di normalisasi. Sedimen sudah tinggi, maka dilakukan normalisasi lagi," pungkasnya.***


