PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih melakukan proses lelang dalam pemilihan mitra baru pengelolaan Pasar Bawah. Ada tiga badan usaha yang telah mengikuti proses lelang.
Proses lelang ini ditargetkan dapat tuntas hingga awal Juni 2022 mendatang. Tahapan lelang saat ini telah memasuki verifikasi berkas pendaftaran oleh badan usaha.
"Saat ini baru verifikasi. Usai verifikasi nanti baru proses pemilihan mitra, mungkin awal Juni sudah selesai (lelang)," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Jumat (27/5/2022).
Menurutnya saat ini ada tiga badan usaha yang mendaftarkan diri untuk pengelolaan kedepannya pasca pengelolaan oleh PT. Dalena Pratama Indah berakhir pertengahan Mei ini. Tiga perusahaan yang telah mengikuti lelang, diantaranya PT. Ali Akbar Sejahtera, PT. Devario Multi Karya, dan PT. Total Bangun Sejahtera.
Dalam proses lelang, Pasar Wisata ini dikelola langsung oleh Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Disperindag. Pengelolaan dilakukan hingga ditunjuknya mitra baru yang mengelola Pasar Bawah kedepannya.
- Baca Juga SMP Baru dan 1 SD Dibangun Tahun Depan
Dalam masa transisi ini, pemerintah kota tidak memungut sewa kios pedagang yang ada di sana. Pedagang hanya membayarkan biaya servis charge ke Disperindag Kota Pekanbaru.
"Sekarang yang kita pungut itu hanya servis charge nya saja. Selama ini kan mereka ada servis charge dan juga ada sewa," terangnya.
Menurutnya, untuk pungutan biaya sewa akan kembali diberlakukan oleh mitra baru yang mengelola Pasar Bawah kedepannya. Ia memperkirakan dalam satu bulan ini tidak dilakukan pungutan biaya sewa.
Selama masa transisi ini, pedagang hanya membayarkan servis charge untuk operasional. Servis charge ini meliputi untuk biaya listrik, air dan kebersihan. Total ada 540 kios pedagang yang tersedia di sana.
"Tapi yang terpakai sekarang tidak sampai separuh. Karena dua lantai itu otomatis dia kosong. Tentu harus di redesign semacam dibuat kegiatan baru, agar semua lantai akhirnya terpakai dan ada juga bisnisnya," pungkasnya.***


