Dua Remaja Diamankan Polisi Usai Viral Buat Konten Saat Berkendara

Dua Remaja Diamankan Polisi Usai Viral Buat Konten Saat Berkendara
Istimewa

PEKANBARU - Usai aksi berkendara nya viral di media sosial (Medsos), dua remaja wanita berinisial Ci (18) dan PU (22) diamankan Satlantas Polresta Pekanbaru. Mereka merupakan dua pengendara sepeda motor yang melakukan aksi heroik di jalan. 

Keduanya diamankan lantaran aksi berbahayanya dibonceng naik sepeda motor namun menghadap ke belakang sambil bermain handphone. Saat itu PU yang mengendarai sepeda motor sementara CI berboncengan menghadap ke belakang.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Angga Wahyu Prihantoro mengatakan, aksi keduanya dilakukan pada Senin (9/5/2022) sekira pukul 21.30 WIB. Keduanya merupakan warga Kecamatan Tenayan Raya. 

"Aksi mereka dapat membahayakan pengendara lain. Mereka naik sepeda motor namun menghadap ke belakang sambil bermain handphone," kata Kompol Angga, Rabu (11/5/2022). 

Ia memaparkan, saat itu kedua pelaku yang berboncengan dengan sepeda motor dan tidak mengenakan helm, melintas di flyover simpang Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Nangka.

Video aksi keduanya itu pun viral di media sosial. Atas hal tersebut, petugas Satlantas Polresta Pekanbaru bergerak cepat. Kedua pelaku akhirnya diamankan pada Selasa (10/5/2022) kemarin.

"Pelaku berinisial Pu sebagai pengendara sepeda motor dan pelaku Ci yang dibonceng. Kedua pengendara ini diamankan karena berkendara secara ugal-ugalan," jelasnya. 

Setelah dua remaja wanita ini diamankan, dikatakan Angga, keduanya pun diberikan edukasi oleh petugas soal pentingnya mengutamakan keselamatan berlalu lintas.

Petugas juga memanggil orangtua kedua pelaku dan diminta agar lebih mengawasi anaknya dalam memberikan izin menggunakan sepeda motor.

"Kita imbau kepada para orangtua agar lebih mengawasi anaknya dalam memberikan fasilitas dan izin berkendara apalagi pada malam hari, karena berkendara ugal-ugalan selain membahayakan diri sendiri juga membahayakan pengguna jalan lainnya," tegas Kasat Pantas.

Angga mengungkapkan, motif mereka melakukan aksi berbahaya itu lantaran mereka melakukan aksinya dengan tujuan untuk membuat konten media sosial.***

#Mahasiswa

Index

Berita Lainnya

Index