Kreasi Boneka Rajut

Dari kerajinan Tangan Hingga Hasilkan Jutaan Rupiah

Dari kerajinan Tangan Hingga Hasilkan Jutaan Rupiah
Beberapa contoh amigurumi atau boneka rajut yang dibuat Yulia Fitria

PEKANBARU - Kesenian boneka rajutan kini banyak dimanfaatkan pelaku UMKM sebagai salah satu sumber pendapatan. Seperti halnya Yulia Fitri, yang bermula dari menyukai berbagai koleksi boneka rajutan dengan ukuran yang kecil, kini menjadikan kerajinan tangan boneka rajut atau amigurumi sebagai salah satu usahanya.

"Waktu pertama kali mencoba pasti akan merasa kesulitan, karena proses pembuatan amigurumi memang membutuhkan kesabaran ekstra. Namun, setelah kita berhasil membuat suatu project, dijamin akan terus ketagihan untuk membuat lagi dan lagi," kata Yulia, Senin (7/3/2022). 

Untuk membuat satu boneka rajut atau amigurumi, Yulia belajar membuat project melalui situs-situs yang menyediakan pola amigurumi gratis.

Saat ini untuk menghasilkan satu produk amigurumi, Yulia mengaku hanya menghabiskan waktu selama satu hari untuk dua pcs amigurumi. Beberapa produk amigurumi yang dihasilkan sangat beragam mulai dari kelinci, beruang serta juga beberapa karakter kartun.

Dari sekian banyak hasil kerajinan tangan amigurumi Yulia, yang paling banyak mencuri perhatian pembeli adalah Boneka kelinci. Karena ukurannya yang kecil dan bentuknya lucu.

Karena proses pembuatannya cukup memakan waktu dan tingkat kesulitan yang tinggi, Yulia membandrol produk amiguruminya mulai dari harga Rp 40 ribu- Rp200 ribu.

"Untuk pemesanan wilayah Pekanbaru diatas harga Rp200 ribu, saya tidak mengenakan ongkos kirim," terangnya. 

Kini dia menjadi salah satu pelaku UMKM yang cukup suskes dalam usahanya. Dia juga menjadi salah satu UMKM binaan Bank BRI. Dari penjualan boneka rajut, ia mampu meraup omzet jutaan rupiah dalam satu bulan. 

Menurut Yulia, kerajinan tangan dari Jepang ini memiliki prospek pasar yang sangat menjanjikan. Karena tidak hanya digemari oleh anak-anak namun juga orang dewasa.

Yulia sendiri menyebut sudah banyak hasil olahan tangannya yang dijual kepasaran. Bahkan menurutnya, pembeli tidak hanya dari Pekanbaru namun juga sampai diluar provinsi Riau. Karena Yulia menawarkan produk amiguruminya melalui media sosial.

"Kalau dijual via online melalui media sosial lebih gampang dan informasinya lebih luas menjangkau semua wilayah," jelasnya. 

Ia menambahkan, kunci membuat amigurumi menjadi terlihat bagus adalah kerapatan rajutan. Semakin rapat semakin bagus, karena bila terlalu longgar isian boneka akan terlihat dan membuat amigurumi terlihat tidak rapi.

Isian boneka yang digunakan biasanya adalah dakron, yaitu serat tekstil yang terdiri dari serat poliester sintesis. Biasanya banyak digunakan sebagai isian bantal. Dakron bisa didapatkan di toko aksesoris atau toko benang jahit.

"Isi amigurumimu dengan dakron secara penuh. Jangan tangung-tanggung, isi saja sebanyak-banyaknya sampai full. Hal ini akan mempengaruhi bentuk amigurumimu. Bila kekurangan dakron maka hasilnya akan tidak bagus," pungkasnya.***

Berita Lainnya

Index