PEKANBARU- Bank Riau Kepri (BRK) Syariah mengadakan kegiatan workshop untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah Kepulauan Riau dengan tema "Membangun UMKM berkelanjutan melalui inovasi dan teknologi” bertempat di Aston Hotel Tanjungpinang, Kamis, (13/3/2025). Sebanyak 20 pelaku UMKM yang sangat antusias mengikuti workshop tersebut, kegiatan ini juga diikuti oleh Branch Manager, Pincapem, Team Leader Pembiayaan dan Account Officer Pembiayaan BRK Syariah di wilayah Tanjungpinang.
Direktur pembiayaan BRK Syariah Helwin Yunus dalam sambutannya mengatakan, Provinsi Kepri adalah salah satu wilayah yang memiliki posisi geografis yang sangat strategis di Indonesia. Potensi ini memberikan peluang besar bagi para pelaku UMKM untuk berkembang dan bersaing tidak hanya di lokal, tetapi juga di pasar internasional.
“Namun untuk mewujudkan hal tersebut, kita harus mempersiapkan diri dengan baik terutama dalam menghadapi tantangan yang ada. Oleh karena itu, pelaku UMKM harus dapat menguasai informasi dan teknologi serta meningkatkan kualitas produknya serta memperluas pasar,” katanya.
Untuk mendukung hal tersebut, BRK Syariah siap mendukung para pelaku UMKM melalui pembiayaan, pendampingan, pelatihan untuk meningkatkan daya saing produknya. Melalui workshop ini diharapkan bukan hanya acara seremonial saja, tetapi juga sebagai awal bagi kita untuk sama-sama memajukan UMKM.
“Kami berharap, nantinya akan terbentuk satu ekosistem UMKM. Karena cerita pelaku UMKM ini jualan di pasar, tentu ada supliernya dan juga ada produsennya. Kalau bisa terbentuk dalam satu ekosistem, baik dari sisi distribusi, pemasaran ataupun pendanaan. Tentunya akan jauh bisa lebih berkembang,” ujarnya.
Pihaknya juga berharap setelah mengikuti workshop ini, para pelaku UMKM mendapatkan wawasan baru yang dapat langsung diterapkan dalam pengelolaan usaha masing-masing. Termasuk juga strategi-strategi baru.
“Kami juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada OJK Kepri dan Pemerintah Kepri, atas sinergi dan dukungan penuh terhadap pengembangan UMKM yang banyak menyerap tenaga kerja. Kami juga menyampaikan Terimakasih kepada para nasabah BRK Syariah yang telah memberikan kepercayaan kepada kami, kepercayaan ini adalah amanah bagi kami untuk terus meningkat layanan dan berinovasi untuk menghadirkan produk layanan syariah yang lebih inklusif dan mudah diakses,” tuturnya.
Kepala OJK Kepri Sinar Danandjaya yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, tema yang diangkat BRK Syariah patut menjadi atensi bersama karena merupakan kebutuhan yang mendesak untuk UMKM agar bisa terus berinovasi.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian dan mudah-mudahan UMKM di Kepri dapat terus maju dan berkembang. Karena itu UMKM harus terus berinovasi dan menggunakan teknologi, dua hal ini menjadi penting,” sebutnya.
Menurutnya, peran BRK Syariah dalam pengembangan UMKM di Riau sangat strategis. Karena tidak semua UMKM itu butuh permodalan, ada juga yang mengalami kendala tentang pemasaran, pengemasan dan itu yang menurutnya bisa dikolaborasikan dengan BRK Syariah.
“OJK juga siap mendukung dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya. Workshop ini merupakan momentum yang baik bagi kita semua untuk memahami bagaimana pentingnya teknologi, karena teknologi ini bisa menghadirkan banyak inovasi. Ini merupakan langkah awal untuk mendukung perkembangan UMKM di Kepri,” ujarnya.
Terdapat tiga narasumber pada workshop tersebut, diantaranya Kepala Bagian Pengawasan PUJK, Edukasi Pelindungan Konsumen, dan LMS OJK Kepri Muhamad Lutfi, Kepala Dinas Koperasi & UKM Provinsi Kepri Riki Rionaldi dan Motivator & Owner D'Sayur Tanjungpinang M. Sadmi Al Qayum.
Dalam pemaparan materinya Kepala Bagian Pengawasan PUJK, Edukasi Pelindungan Konsumen, dan LMS OJK Kepri Muhamad Lutfi membahas tentang peningkatan usaha dengan dukungan produk/layanan keuangan syariah yang inklusif.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi & UKM Provinsi Kepri Riki Rionaldi yang menjadi narasumber menyampaikan kepada pelaku UMKM terkait strategi mengembangkan koperasi, UMKM, Kewirausahaan dan potensi daerah serta memberikan motivasi terkait teknologi dan inovasi kepada pelaku UMKM dengan mempromosikan produk UMKM lokal kepri yang dapat bersaing di pasar internasional diantaranya Gamat Mas yang kaya kandungan kolagen teripang yang berasal dari Koperasi Gandewa Kepri.
Selanjutnya Motivator & Owner D'Sayur Tanjungpinang M. Sadmi Al Qayum berbagi pengalaman keberhasilan dalam membangun usaha dengan menyediakan lebih dari 450 jenis produk UMKM untuk masyarakat Tanjungpinang dan sekitarnya. Usaha yang dimulai pada kondisi covid 19 tersebut dan sekarang telah berkembang dengan memiliki 2 outlet yang tersebar di wilayah Tanjungpinang.
Para peserta workshop mengapresiasi atas pemaparan yang diberikan oleh narasumber dengan berdiskusi dengan melakukan tanya jawab untuk kemajuan usaha dan dapat diterapkan dalam bisnis mereka.
Kegiatan workshop ini diharapkan akan memberikan dampak yang besar bagi kemajuan UMKM di wilayah Kepri, memberikan inspirasi untuk peningkatan bisnis serta mempersiapkan Pelaku UMKM untuk menghadapi persaingan global di era digital. ***