PTM Dievaluasi

Usai Reaktif, Kini 8 Pelajar di Pekanbaru Positif Covid-19

Usai Reaktif, Kini 8 Pelajar di Pekanbaru Positif Covid-19
Sejumlah siswa SD ikuti proses PTM di salah sekolah di Kota Pekanbaru

PEKANBARU - Pasca didapatinya 18 orang pelajar SMP reaktif, sebanyak 8 orang diantaranya dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani swab test. Atas temuan ini, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru segera melakukan evaluasi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). 

Delapan orang pelajar ini kini telah menjalani isolasi terpusat. Mayoritas dari mereka merupakan pasien positif tanpa gejala. 

"Dari 18 pelajar yang reaktif didapati 8 orang positif Covid-19. Melihat kondisi ini, kami segera melakukan evaluasi dalam rapat bersama," kata Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Jumat (11/2/2022).

Menurutnya, saat ini, dinas pendidikan masih berpedoman pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri (Kementerian Dalam Negeri, kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan Kemendikbudristek).

SKB 4 menteri itu tentang Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Pembelajaran di Masa Pandemi untuk tahun ajaran 2022.

Menurut SKB itu, sekolah yang pelajarnya positif Covid-19 ditutup sementara. Sekolahnya disemprot disinfektan dan dibersihkan. Sebelumnya ada tiga pelajar positif Covid-19 di dua sekolah. 

"SMP Negeri 1 sudah kembali menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada 9 Februari. Sedangkan SMP Negeri 18 hari ini," ungkap Ismardi. 

Atas kejadian ini, Disdik harus mendengarkan ahli pandemi. Kalau ahli pandemi menyatakan pengurangan jam belajar, maka harus dilakukan. 

"Yang jelas, kami bertindak sesuai SOP saat ini," ucap Ismardi. 

Sebelumnya, ada satu pelajar SMP Negeri 1 Pekanbaru positif Covid-19 pada akhir pekan lalu. Sedangkan dua pelajar SMP Negeri 18 positif Covid pada 8 Februari lalu. Kini, kedua sekolah sudah kembali menggelar PTM usai ditutup sementara.***

#Pembelajaran Tatap Muka

Index

Berita Lainnya

Index