Antisipasi Varian Omicron, Wawako Minta Percepat Vaksinasi Pelajar

Antisipasi Varian Omicron, Wawako Minta Percepat Vaksinasi Pelajar
Wakil Walikota Pekanbaru, H Ayat Cahyadi S.Si

PEKANBARU - Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi meminta Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan agar mempercepat pemberian vaksinasi Covid-19 bagi pelajar. Hal ini guna antisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron. 

Ayat menyebut, bahwa ahli epidemiologi memprediksi lonjakan kasus covid varian Omicron ini terjadi rentan waktu Februari hingga Maret 2022. Kini jenis varian Omicron membuat lonjakan kasus di ibu kota negara, Jakarta. 

"Maka nya dengan vaksin. Kita antisipasi sebaran virus varian baru ini. Kita sama-sama berdoa supaya jangan ada kasus," kata Ayat Cahyadi, Minggu (30/1/2022). 

Menurutnya, pemberian vaksin terhadap pelajar terus di gesa dinas pendidikan dan dinas kesehatan. Mereka menyasar pelajar yang berada di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Apalagi sebagian dari pelajar telah menjalani Pembelajaran Tatap Muka (PTM) penuh. Tingkat resiko mereka terpapar Covid-19 juga tinggi. Maka selain protokol kesehatan, dikatakan Ayat, vaksinasi juga diperlukan guna antisipasi sebaran virus. 

"Vaksinasi tidak kita paksa. Karena sudah hampir dua tahun tidak belajar tatap muka, kita ingin tatap muka. Namun bagaimana ikhtiar kita, ikhtiar kita ya dengan vaksin," terang Ayat. 

Ayat juga memastikan belum ada gejala berat yang dialami seseorang usai vaksinasi. Belum ada warga Kota Pekanbaru yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). 

Pemerintah kota juga telah menyiapkan tenaga kesehatan yang menangani seseorang jika mengalami KIPI. 

"Kita sudah tugaskan dan perintahkan kepada dinas kesehatan, bahkan seluruh kepala Puskesmas. Jadi selesai di vaksin jangan dulu pulang. 15-30 menit nunggu lihat reaksinya, itu lah guna nya agar bisa diantisipasi jika ada KIPI," pungkasnya.***

#Pembelajaran Tatap Muka

Index

Berita Lainnya

Index