PEKANBARU - Seorang mahasiswa nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah kos yang dia huni, Jalan Karya I,Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Marpoyan Damai, Jumat (5/8/2022) malam.
Korban adalah, JP (25) mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) asal Perawang, Kabupaten Siak. Ia diduga nekat gantung diri setelah terlibat cekcok dengan sang pacar.
- Baca Juga Sport Center Pekanbaru Diresmikan
"Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," kata Kapolsek Bukit Raya, AKP Achda Feri melalui Kanit Reskrim, Iptu Dodi Vivino, Sabtu (6/8/2022).
Peristiwa itu berawal saat saksi, MS alias Mila (25) yang merupakan pacar korban sepulang kerja dari Mall Pekanbaru, sekitar pukul 21.00 WIB dan langsung menuju kos korban.
Sebelumnya, korban sempat mengirim pesan singkat melalui Whatsapp ke saksi untuk segera menemuinya. Usai mendapatkan pesan itu, saksi mencoba menghubungi korban namun tidak ada jawaban.
"Tidak ada jawaban dari korban, Mila langsung menuju rumah kos korban. Saat masuk kedalam kos dan melihat korban sudah tidak bernyawa tergantung di kunsen pintu kamar mandi," terangnya.
Melihat hal itu, sang pacar histeris dan langsung berteriak meminta pertolongan ke tetangga sebelah kamar korban yaitu Wage (25), Nanda (23) dan Ali (24).
"Kemudian saksi-saksi tersebut langsung menurunkan jasad korban yang diduga tergantung. Berdasarkan keterangan Mila, korban sempat mengantarkan dirinya bekerja sekitar pukul 08.00 WIB pagi itu," jelasnya.
Saat sedang mengantarkan Mila kata Dodi, korban juga meminjam uang sebesar Rp8 juta untuk ditransfer ke rekening BRI milik temannya.
"Sekitar pukul 12.00 Wib korban menghubungi Mila memberitahukan bahwa dirinya kena hipnotis sehingga uang Rp8 juta tadi hilang. Disitu korban dan Mila terjadi pertengkaran mulut melalui handphone," sambungnya.
Untuk penyebab kematian korban, polisi masih melakukan pendalaman. Jenazah korban tidak dilakukan autopsi, namun dari pemeriksaan luar mayat ditemukan luka jerat di sekeliling leher korban. Diduga korban murni bunuh diri.***