Pekanbaru Berstatus Zona Oranye

Pekanbaru Berstatus Zona Oranye
Satgas Covid-19 Pekanbaru melakukan rapid antigen dalam razia prokes di tempat keramaian beberapa waktu lalu.

PEKANBARU - Sebaran kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru cenderung menurun sejak sepekan terakhir. Rata-rata kasus aktif saat ini hanya berkisar 50 kasus per hari. Ada tren penurunan jika dibandingkan pada dua pekan lalu dimana kasus aktif diatas 100 orang per hari. 

Meski demikian, pemetaan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru per tanggal 20-16 Maret 2022 menunjukkan Kota Pekanbaru masih berstatus zona oranye, atau dengan tingkat resiko penularan sedang. 

"Walaupun ada penurunan kasus, kami mengimbau masyarakat tetap waspada. Karena pandemi belum berakhir," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih, Rabu (23/3/2022). 

Sementara itu, berdasarkan pemetaan yang dilakukan per kecamatan, dari 15 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru, untuk kecamatan zona merah sudah nihil. 

Lalu ada delapan kecamatan yang berada pada zona oranye. Yakni, Kecamatan Binawidya, Marpoyan Damai, Payung Sekaki, Senapelan, Tenayan Raya, Rumbai, Rumbai Barat, dan Tuah Madani. 

Sementara untuk tujuh kecamatan lainnya berada pada zona kuning. Atau dengan tingkat resiko rendah. Diantaranya, Kecamatan Bukit Raya, Kulim, Limapuluh, Pekanbaru Kota, Rumbai Timur, Sail dan Sukajadi. 

"Untuk kecamatan yang berada di zona hijau nihil," terang Zaini. 

Kemudian untuk pemetaan berdasarkan kelurahan, dari 83 kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru, 21 kelurahan masih berada di zona merah.

Lalu 20 kelurahan berada di zona oranye. Kemudian, 31 kelurahan berada pada zona kuning. Sementara 11 kelurahan lainnya sudah berada pada zona hijau.

"Masyarakat diingatkan agar tetap menjalankan protokol kesehatan. Agar kita bisa terus meminimalisir penyebaran virus," pungkasnya.***

Berita Lainnya

Index