TANJUNGPINANG - PT Bank Riau Kepri (BRK) Syariah bersama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), melaksanakan kegiatan Safari Haji bertempat di Aula Wan Seri Beni, Perkantoran Pemerintah Provinsi Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Senin (22/9/2025). Kegiatan ini mengangkat tema "Haji Mabrur Impianku, Bekal Sehat, Dana Cukup, Ilmu Mantap!"
Kegiatan ini diikuti oleh 250 peserta yang terdiri dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), Penyuluh Agama Kementerian Agama, Kepala KUA, BKMT, IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia), MUI, Ikatan Mubaligh, Travel Haji Umrah dan Penggiat Haji.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan BRK Syariah bersama dengan BPKH ini. Menurutnya hal ini merupakan bentuk kolaborasi dan sinergitas yang baik antara BPKH dan BRK Syariah.
“Kami mengapresiasi kolaborasi dan sinergitas yang baik antara BPKH dan BRK Syariah ini. Tentunya dengan satu tujuan dan niat yakni untuk menghilangkan stigma negatif penyelenggaraan ibadah haji dimasa lalu. Karena kita semua bertekad untuk memperbaiki dari tingkat nasional hingga daerah,” sebutnya.
Disebutkannya, beberapa hal yang harus menjadi perhatian dalam penyelenggaraan ibadah haji yakni mulai dari waktu pendaftaran, pengurusan kuota, persiapan dan keberangkatan, kemudian kepulangan haji. Dan yang tidak kalah pentingnya yakni pengelolaan keuangan haji yang jumlah dan nilainya tidak sedikit.
“Kalau itu dikembangkan secara produktif, maka kita yakin BPKH bisa memberikan kontribusi yang besar bagi umat,” ujarnya.
Menurut Gubernur Ansar, keberadaan BPKH sangat penting sekali untuk menjamin pengelolaan keuangan haji yang nilainya sangat spektakuler bisa dikelola dengan baik dan produktif dan sedikitpun merugikan jemaah haji.
Pihaknya juga mengapresiasi BRK Syariah yang menurutnya patut diacungi jempol karena sangat pro aktif dalam mendorong berbagai kerjasama seperti ini, dan terbukti jumlah pendaftar yang sudah ditargetkan sudah tercapai dan bisa saja melampaui target karena masih cukup banyak waktu.
“Capaian tersebut hendaknya terus dijaga, sehingga kepercayaan masyarakat akan lebih luas terhadap BRK Syariah. Program yang dilaksanakan BRK Syariah ini bagi kita sangat menguntungkan karena besar kecil benefitnya menentukan bagi hasil deviden nya, karena provinsi Kepri dan kabupaten/kota adalah merupakan para pemegang saham BRK Syariah,” sebutnya.
Deputi Perhimpunan BPKH Dr Juni Supriyanto mengatakan, BPKH mendorong agar BRK Syariah yang merupakan bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri menjadi tuan rumah di negeri Riau dan Kepri.
“Hal ini sejatinya dibuktikan oleh BRK Syariah, di mana jumlah pendaftar haji sampai Agustus merupakan yang tertinggi di Riau dengan 3.754 dan di Kepri sebanyak 306 jemaah. Sehingga sampai dengan Agustus sudah mencapai 4.071 jemaah atau tumbuh 83 persen dari tahun 2024,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga selalu mendorong agar bank daerah menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, salah satunya yakni BRK Syariah yang menjadi bank no satu dalam penghimpunan dana haji.
“Sementara itu, kegiatan safari haji ini bertujuan untuk silaturahmi dan memperkenalkan BPKH kepada jemaah dan masyarakat terkait pengelolaan keuangan haji,” paparnya.
Plt Direktur Utama BRK Syariah Helwin Yunus mengatakan, kegiatan ini menjadi semakin istimewa, karena dilaksanakan bersempena dengan Hari Jadi Provinsi Kepulauan Riau ke 23 tahun yang jatuh pada tanggal 24 September 2025.
“Momen ini sekaligus menegaskan komitmen kita semua untuk terus membangun daerah yang kita cintai ini, tidak hanya dalam aspek pembangunan fisik dan ekonomi, tetapi juga dalam peningkatan kualitas spiritual dan pelayanan ibadah umat Islam, khususnya dalam penyelenggaraan haji,” ujarnya.
Dilanjutkannya, kegiatan Safari Haji ini merupakan ikhtiar bersama antara BPKH dan BRK Syariah untuk meningkatkan literasi dan minat masyarakat terhadap perhajian di wilayah Kepulauan Riau. Pihaknya ingin memastikan bahwa masyarakat memahami dengan baik berbagai aspek perhajian, mulai dari tata kelola dana, manfaat penempatan dana haji, hingga kemudahan dalam menunaikan ibadah haji.
“Melalui Safari Haji ini, kita ingin memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa pendaftaran haji bukan hanya sekadar administrasi, tetapi juga bagian dari ikhtiar perencanaan keuangan yang baik dan amanah. Dengan pemahaman yang lebih baik, kita harapkan minat dan kesadaran masyarakat dalam menunaikan ibadah haji terus meningkat dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Dijelaskannya, target porsi haji BRK Syariah pada tahun 2025 adalah sebanyak 4.282 dengan kerja sama yang baik dan antusiasme masyarakat yang tinggi, realisasi yang dicapai bahkan lebih dari target, yakni realisasi per tanggal 12 September 2025 sebanyak 4.288 atau dengan pencapaian 100%.
“Ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan. Angka ini sekaligus menunjukkan bahwa masyarakat Riau dan Kepulauan Riau memiliki semangat yang tinggi untuk menunaikan rukun Islam kelima, serta menegaskan pentingnya program literasi perhajian yang terus kita dorong bersama,” ujarnya.