PEKANBARU--Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru agar tidak lagi bekerja sendiri tanpa berkolaborasi.
Agung menyebut, kerja sama antar OPD dalam menyukseskan program pembangunan sangat penting.
"Tidak ada lagi rapat hanya untuk satu OPD saja. Semua kegiatan sejatinya saling berkaitan. Karena itu, saya sudah mengingatkan Penjabat Sekretaris Daerah agar tetap aktif memimpin rapat lintas OPD," kata Agung Nugroho, Selasa (26/8).
Ia juga menyoroti pola kerja yang masih monoton dan minim inovasi. Ia menolak praktik 'opy-paste' dalam program kerja. Setiap OPD didorong untuk menghadirkan gagasan baru.
"Kalau tidak bisa, banyaklah bertanya. Kalau perlu, lakukan forum diskusi dengan kampus atau akademisi yang mampu memberikan masukan untuk membangun Pekanbaru," saran Agung.
Lebih lanjut, ia menyarankan agar pemko harus berani belajar dari daerah lain yang lebih maju dalam mengelola pembangunan. Jadi, tidak ada kata malu untuk belajar.
"Tidak ada kata malu untuk meniru jika itu hal yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat," jelas Agung.
Ia juga mengingatkan ASN, tenaga harian lepas (THL), hingga pejabat pemerintah agar menjadi teladan bagi masyarakat. Ia menilai perilaku aparatur akan berpengaruh langsung terhadap sikap warga.
"Kalau pejabatnya membuang sampah sembarangan, bagaimana masyarakat bisa disiplin membuang sampah pada tempatnya? Kalau pejabatnya tidak salat di masjid, bagaimana anggotanya dan masyarakat bisa ikut menunaikan ibadah," ungkap Agung.
Pemko Pekanbaru tidak akan membuat aturan yang memaksa ASN untuk beribadah di masjid. Namun, ia mengajak agar setiap pejabat maupun pegawai mampu menjadi contoh dalam kedisiplinan, integritas, dan kehidupan bermasyarakat.
"Apa pun yang saya sampaikan adalah demi kebaikan kita bersama," pungkasnya.