Biaya Pendidikan Gratis, Pemko Pekanbaru Sudah Jaring 1.470 Anak Putus Sekolah

Biaya Pendidikan Gratis, Pemko Pekanbaru Sudah Jaring 1.470 Anak Putus Sekolah
Aktivitas di SMP 3 Muhammadiyah Pekanbaru

PEKANBARU - Jumlah anak putus sekolah yang mendaftar untuk mendapatkan biaya pendidikan gratis dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, sudah mencapai 1.470 orang. 

Ribuan anak putus sekolah ini sudah mendaftar di Posyandu lingkungan masing-masing, dan bakal dibiayai Pemko Pekanbaru agar mereka bisa bersekolah Kembali. 

Saat ini Pemko Pekanbaru, masih melakukan penjaringan anak putus sekolah melalui kader Posyandu di setiap kelurahan.

"Besok tanggal 10 Agustus terakhir pendaftaran, kami mengimbau masyarakat untuk mendaftarkan anak mereka yang putus sekolah," kata Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Sabtu (9/8).

Menurutnya, para kader Posyandu saat ini masih menjaring dan melakukan pendataan terhadap anak putus sekolah di lingkungan mereka masing-masing. Mereka melakukan pendataan hingga 10 Agustus 2025.

"Makanya ini diperkirakan bakal membludak pendaftar," ulasnya.

Agung juga mengajak para orangtua, yang anaknya putus sekolah karena keterbatasan biaya supaya bisa memanfaatkan kesempatan ini.

"Ini kesempatan emas, kita menggratiskan anak-anak sekolah untuk anak-anak yang tidak mampu. Termasuk untuk mereka mengambil sekolah Paket A, dan B," terang Agung Nugroho.

Agung menyebut, saat ini penjaringan anak putus sekolah yang ada di setiap kelurahan masih berlangsung. Mereka bakal disekolahkan kembali dengan biaya dari pemerintah kota.

"Yang kita temukan masih banyak anak-anak yang tidak sekolah. Karena sekolahnya sebelumnya di swasta, tapi tidak sanggup bayar tagihan di sekolah itu atau terhutang sehingga tidak dapat ijazah atau rapor yang buat mereka putus sekolah," ungkapnya.

Terhadap anak-anak yang mengalami kejadian tersebut, dikatakan Agung bisa melapor ke pihak keluhan. Nantinya pihak kelurahan yang akan mengurus ke Disdik untuk dibantu agar bisa bersekolah Kembali.

Berita Lainnya

Index