PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menargetkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Pilkada (Pilkada) serentak tahun 2024 meningkat. Proses pemungutan suara bakal berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
Total jumlah sementara Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilihan (DP4) di Kota Pekanbaru sebanyak 795.240 orang. Sedangkan jumlah TPS pada pilkada nanti sebanyak 1.379 TPS.
"Target kita kalau bisa partisipasi pemilih itu meningkat, sekarang tinggal media bagaimana menyampaikannya kepada warga," kata Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, Jumat (19/7).
Pada Pilkada tahun 2024 ini, ada dua agenda dalam pilkada serentak yakni Pemilihan Wali Kota Pekanbaru dan Pemilihan Gubernur Riau.
Risnandar berharap partisipasi meningkat dibanding pada Pemilih Wali Kota Pekanbaru pada 2017 silam. Begitu juga dengan partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur Riau pada tahun 2019.
Ia menilai, pemerintah kota tidak bisa banyak ikut campur terlalu dalam pada pilkada ini. Ia tidak ingin dipandang tidak netral dalam pilkada serentak.
"Kami sudah siapkan anggaran, semua sudah clear, maka peran media kali ini sangat besar," terang Risnandar.
Dirinya mengajak warga untuk ikut ambil bagian dalam pilkada serentak. Mereka harus memastikan sudah terdaftar dalam pesta demokrasi di daerah ini.
"Kita ingatkan untuk gunakan hak pilih, kalau belum didatangi petugas coklit, ya pro aktif juga," jelasnya.
Sosialisasi terus dilakukan oleh penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu. Mereka menggelar sosialisasi lewat pendidikan pemilih.
"Kita di pemerintah kota juga melakukan sosialisasi lewat pendidikan politik, ini satu upaya menjaga stabilitas politik," pungkasnya.
.jpeg)
.jpeg)
