PEKANBARU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kota Pekanbaru, mulai melakukan tera ulang terhadap mesin pompa pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU).
Tim dari Disperindag turun ke dua lokasi SPBU. Mereka langsung melakukan pengecekan lapangan. Berdasarkan uji tera yang dilakukan, Disperindag tidak menemukan kecurangan pada alat takar BBM di dua SPBU bersangkutan.
Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, kedua SPBU yang ditera ulang itu yakni SPBU di samping Pasar Pagi Arengka dan satu lagi SPBU di Jalan Kaharudin Nasution.
Ia menyampaikan, tera ulang alat takar SPBU tersebut bertujuan untuk memastikan alat takar berfungsi dengan baik sehingga tidak merugikan warga atau konsumen.
"Alhamdulillah kedua SPBU masih normal. Semua jenis BBM tidak ada temuan kecurangan," kata Zulhelmi Arifin, Selasa (26/3/2024).
Ia menuturkan, bahwa tera ulang alat ukur BBM itu akan dilakukan pihaknya secara bertahap di seluruh SPBU di wilayah setempat. Pengecekan bakal terus dilakukan menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
"Rencananya dalam minggu ini kita akan turun lagi lakukan uji tera di SPBU yang ada di Kota Pekanbaru," jelas Ami sapaan akrabnya.
Tim dari Disperindag menyasar SPBU yang ada di dalam dan pintu masuk Kota Pekanbaru. Mereka ingin memastikan bahwa takaran yang dikeluarkan mesin pas dan tidak merugikan masyarakat.
