PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mewaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ditengah kondisi cuaca panas terik saat ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, telah menyiapkan personel dan sarana prasana (sarpras) guna mengantisipasi kebakaran lahan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra mengatakan, personel dan sarpras disiagakan seiring penetapan status siaga darurat karhutla oleh Pemerintah Provinsi Riau.
"Pasca penetapan status siaga karhutla oleh pemerintah provinsi, kami melakukan kesiapsiagaan," kata Zarman Candra, Selasa (26/3).
Meski demikian, Pemko Pekanbaru belum menetapkan status serupa lantaran hingga kini belum ada kasus kebakaran lahan di Kota Bertuah.
"Untuk status di Pekanbaru belum ditentukan, karena memang belum ada kasus. Tapi kami tetap lakukan persiapan personel dan sarpras," terang Zarman.
Kemudian, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan juga ke instansi vertikal. Menurutnya, koordinasi perlu dilakukan agar karhutla dapat ditanggulangi.
Di samping itu, BPBD juga mengimbau warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
"Himbauan ini juga sudah ditandatangani oleh bapak Pj Walikota Pekanbaru, yang nantinya akan disosialisasikan melalui masing-masing camat untuk diteruskan ke lurah hingga RT/RW," pungkasnya.
