PEKANBARU - Partisipasi masyarakat di Kota Pekanbaru dalam mengikuti program Keluarga Berencana (KB) di tahun 2023 ini, cukup tinggi.
Dari data Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Pekanbaru, ada 4 alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh askseptor KB.
Keempat alat kontrasepsi tersebut di antaranya kondom, dan tiga lainnya merupakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yakni implan, IUD (Intra Uterine Device), serta MOW (Metode Operasi Wanita).
"Setakat ini yang paling banyak penggunaan kondom, setelah itu implan, IUD, dan MOW," kata Sekretaris Disdalduk KB Kota Pekanbaru Mawardi, Jumat (8/12).
Khusus untuk MOW, kata dia, akseptor KB tertinggi merupakan ibu yang baru siap melahirkan atau pasca salin. Sementara untuk akseptor KB Metode Operasi Pria (MOP) masih rendah.
"Karena memang targetnya juga rendah. Tahun 2023 ini, kita ditargetkan BKKBN 10 orang laki-laki dan itu sudah tercapai," terang Mawardi.
Sedangkan untuk akseptor KB Tubektomi atau operasi steril di masa reproduksi, saat ini terus mengalami penurunan.
"Jadi untuk operasi steril di masa reproduksi, itu berkurang. Karena sekarang sudah banyak perempuan yang tidak mau melakukan Tubektomi," pungkasnya.***
